Dunia Baru

12K 759 5
                                    

Jasmine menghela napas lega. Akhirnya ia bisa keluar dari balairung, berada diantara makhluk - makhluk Fantasy itu membuat atmosfer sekitar terasa berat. Tingkat kesopanan mereka terlalu tinggi, mungkin bangsawan didunianya akan kalah jika disandingkan dengan mereka.

Juri menyusul dari belakang. Dayang yang selalu memakai gaun berwarna hitam dengan sedikit potongan kain berwarna emas dibagian lengan dan ujung rok itu rajin mengikutinya kemanapun. Jasmine menatap langit biru diatas sana, begitu indah dan cerah namun beberapa saat kemudian Jasmine tersentak dan segera menunduk ketika melihat seekor paus raksasa terbang diatas langit, ia terkejut bukan main.

Dia harus segera belajar membiasakan diri dengan lingkungan didunia ini. Dunia Fantasy sangat berbeda dengan dunia manusia, didunia manusia hanya makhluk - makhluk bersayap yang menjadi penghuni langit, namun berbeda dengan dunia Fantasy. Langit selalu dilalui oleh hewan - hewan aneh bin ajaib yang sukses membuat rahang jatuh melihatnya.

Tanaman didunia Fantasy juga sangat berbeda dengan tanaman yang ada didunia manusia. Para makhluk Fantasy memiliki sejumlah tanaman langka yang hanya tumbuh pada masa dinosaurus, bentuk - bentuk pohon dan bunga didunia Fantasy bisa dibilang aneh sekaligus unik.

Hewan - hewan disini juga berbeda. Ditempat ini dinosaurus bebas berkeliling kemana saja, beberapa serangga dan hewan sejenis hewan peliharan memiliki bentuk yang aneh namun lucu. Jasmine jadi ingin memelihara salah satu dari hewan - hewan lucu itu.

Orang - orang disini juga memiliki visual yang rupawan sehingga membuat hati merasa nyaman berada disekitar mereka. Mereka diciptakan dengan penuh kesempurnaan, sungguh ciptaan Tuhan mana lagi yang harus didustakan?

Jasmine kemudian melangkahkan kedua kakinya tanpa arah dan tujuan yang pasti. Ia hanya ingin mencari sebuah tempat dimana ia bisa menghabiskan waktu sendirian, dan menikmati kehidupan barunya ini selama beberapa saat.

Tempat ini membuatnya nyaman, ia merasa bisa melakukan apapun ditempat ini, namun sayang dia masih belum mengetahui kekuatan apa yang ia milikki. Ditengah - tengah langkah kakinya, Jasmine menunduk, menatap kedua telapak tangannya. Ia penasaran dengan kekuatan yang tersembunyi dibalik kedua tangan ini.

Beberapa saat yang lalu Jasmine sempat bertanya tentang kekuatan yang dimilikki Sakura kepada Juri sebelum mereka pergi kebalairung, penjelasan Juri telah meninggalkan tanda tanya besar pada dirinya.

"Seingat hamba, anda hanya menggunakan ilmu beladiri dan tak pernah sekalipun anda memakai ilmu sihir atau gaib."

Bahkan pelayan setia seperti Juri pun tidak sepenuhnya mengetahui semua hal tentang sang junjungan. Jasmine menghela napas samar, ia akan mencari tahu sendiri wujud kekuatan yang dimilikkinya.

"Anda ingin pergi kemana Yang Mulia?"

Pertanyaan Juri membuyarkan lamunan singkatnya, perempuan itu menatap lurus kedepan. Ia juga tidak tahu harus pergi kemana, Jasmine berpikir ditengah - tengah langkahnya. Juri pasti tahu seluk beluk istana ini, namun entah mengapa tiba - tiba hatinya malah menuntut ingin pergi keluar istana.

Ia ingin melihat bagaimana keadaan diluar. Mungkin keadaan diluar akan lebih aneh dan unik lagi. Jasmine mendongak keatas, langit masih cerah dan belum menunjukkan tanda - tanda matahari terbenam. Perempuan itu kemudian merasa ada sesuatu yang aneh, sepertinya matahari disini lama sekali terbenamnya.

Jasmine menghentikan langkahnya, ia lalu menoleh kebelakang, tempat dimana pelayan setia Sakura itu berdiri.

"Bisa tunjukkan sebuah tempat yang jauh dari keramaian diistana ini?"

Akhirnya Jasmine memilih untuk menekan egonya. Keluar istana dihari kebebasan Sakura sepertinya bukan hal yang tepat. Sementara ini, ia harus bersabar. Ia juga tidak tahu hal tak terduga apa yang akan terjadi diluar sana. Sebisa mungkin ia harus mengantisipasi semuanya sebelum terjadi hal yang tidak diingikan bukan? Berada ditengah - tengah kerumunan makhluk Fantasy berkekuatan super membuat Jasmine merasa dirinya lemah untuk pertama kalinya.

The PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang