아니라고 (I MISS U SO BAD) | [FF EXO]

#18 아니라고 I Miss U So Bad

"Yuran-ssi!" Panggil Kyungsoo kedua kalinya pada gadis itu.

Yuran akhirnya membalikkan tubuhnya menghadap kearah Kyungsoo yang masih memegang sumpitnya. Gadis itu diam di tempat seperti patung dengan wajah penuh kecemasan.

"Kenapa kau hanya berdiri disana? Duduklah."

"A..ah iya." Yuran menggeser sedikit kursinya dan mulai duduk di depan Kyungsoo seperti perintah namja tersebut.

Melihat Kyungsoo yang tengah mengunyah makanannya membuat Yuran tak enak untuk mengganggunya, namun hatinya terus mendesak untuk mengatakan sesuatu kepada suaminya itu. "Kyungsoo-ssi, sepertinya makanannya sudah dingin. Aku akan menghangatkannya dulu."

Tangan Yuran yang hendak mengambil mangkuk langsung di cegah Kyungsoo, ia menatap gadis itu dan sorot matanya mengisaratkan agar Yuran duduk kembali.

Secara otomatis Yuran duduk bagaikan robot yang tengah di kendalikan. "Aku sudah menghangatkannya. Sepertinya kau juga belum makan, makanlah."

Mendengar perintah Kyungsoo membuat Yuran langsung berdiri dan mengambil nasi dari rice cooker. "Kyungsoo-ssi apa kau mau tambah nasinya?"

Kyungsoo berdiri kemudian mengambil nasinya sendiri dan kembali duduk. Hanya dengan melihat hal tersebut Yuran sangat senang. Ia pun kembali duduk di depan Kyungsoo yang kini tengah makan dengan lahap dihadapannya.

Dengan hati-hati Yuran memasukkan makanan ke dalam mulutnya kemudian mengunyahnya sambil sesekali memperhatikan Kyungsoo.

Aku sangat bahagia bisa membuatkan makanan untuk oppa dan makan bersamanya seperti ini.

Setelah selesai makan, Kyungsoo mengelap sudut bibirnya dengan sapu tangan kemudian kembali duduk dan melihat Yuran yang masih memakan makanannya.

Merasa tak enak karena di perlihatikan oleh Kyungsoo, Yuran menelan makanannya dengan cepat kemudian berdiri dan hendak mengambil mangkuk kosong di depan Kyungsoo.

Tapi lagi-lagi Kyungsoo mencekal tangan Yuran dan menyuruh gadis itu untuk duduk lagi. "Kau habiskanlah makananmu dulu baru lakukan yang lain."

"Aaa....Baiklah."

Yuran mengambil sendoknya kemudian menyendokkan suapan terakhir ke dalam mulutnya hingga penuh, karena ia tak ingin Kyungsoo sampai harus menunggunya menghabiskan makanan.

Kyungsoo yang melihat Yuran dengan pipi kembung penuh makanan hanya tersenyum kecil bahkan sangat samar sehingga Yuran tak bisa melihatnya.

Setelah menelan makanannya, ia pun kembali berdiri kemudian membereskan meja makan. Kyungsoo tak diam saja, ia pun segera membantu Yuran membereskan sisanya.

"Terima kasih atas makanannya." Ucap Kyungsoo pada Yuran ketika ia menyimpan mangkuk diatas wastafel.

Mendengar ucapan terima kasih dari Kyungsoo membuat pipi Yuran bersemu merah. Ia menyentuh pipinya kemudian menganggukkan kepalanya. "Sama-sama, Kyungsoo-ssi aku akan siapkan pencuci mulutnya."

"Terima kasih, tapi aku ingin membersihkan diri saja. Maaf aku tidak membantumu mencuci piringnya."

"Ti..tidak! Tidak apa-apa hehe. Kau bisa membersihkan diri sekarang. Jangan khawatir aku bisa mencuci semuanya, jika kau perlu sesuatu katakan saja padaku." Kyungsoo mengangguk mendengar perkataan Yuran tersebut sebelum akhirnya ia pun pergi meninggalkan dapur.

Setelah banyak mendengar kata terima kasih dari Kyungsoo membuat semangat Yuran berapi-api. Ia mengenakan sapu tangan karetnya dengan cepat kemudian mencuci semua piringnya seperti seorang dj yang tengah memainkan musik.