아니라고 (I MISS U SO BAD) | [FF EXO]

#13 아니라고 (I Miss U So Bad)

Yuran menatap Jongin dengan heran, tak biasanya orang petakilan seperti Jongin mengatakan hal-hal bijak seperti itu. Tak lama Yuran tertawa membuat Jongin dengan cepat menoleh kearah Yuran.

"Pfffttt hahahaha."

"Yak, kenapa kau malah tertawa seperti itu?" Tanya Jongin dengan suara yang pasrah.

Yuran langsung menutup mulutnya kemudian sedikit berdeham. "Ehem, aniya." Jongin hanya bisa menyipitkan matanya melihat Yuran.

"Normalkan wajahmu, kau terlihat sangat aneh." Tegur Yuran pada Jongin yang terus saja menyipitkan matanya kearahnya.

Seketika Jongin mengangkat sebelah alisnya, Yuran langsung membalikkan tubuhnya dan segera membuka pintu mobil milik Jongin.

"Selamat malam, dan terima kasih." Ucap Yuran dengan sedikit membungkukkan tubuhnya.

Jongin hanya bisa diam dengan sedikit membuka mulutnya keheranan. "Aigoo." Jongin bergeleng dan dengan cepat menyalakan mesin mobilnya.

Yuran terus berjalan menuju rumahnya, saat akan sampai ia pun menoleh ke belakang memastikan apakah Jongin masih ada atau tidak. Yuran sedikit tersenyum kemudian kembali melangkahkan kakinya. "Anak itu memang tidak pernah bisa berubah."

***

Kyungsoo POV

"Berjanjilah satu hal, kau akan selalu mencintaiku. Kyungsoo oppa."

Youngran, entah kau masih hidup atau tidak tapi sampai detik ini aku tak bisa melupakanmu. Disini ada seorang wanita bernama Yuran, dia baik tapi entah kenapa aku selalu mengingatmu ketika kami bertemu.

Apa arti dari semua ini Youngran?

Tok

Tok

Tok

Sepertinya seseorang mengetuk pintu kamarku, dengan segera aku berdiri kemudian menyimpan kembali foto Youngran di dalam laci.

Ceklek

Seseorang berdiri di hadapanku dengan senyum di wajahnya yang tak lagi muda.

"Boleh eomma masuk?" Aku hanya bisa menganggukkan kepalaku mengiyakan.

Eomma memang tersenyum, namun entah kenapa aku seperti melihat sebuah kesedihan di matanya yang kini tengah menatap sekeliling kamarku.

Aku hanya diam menunggu apa yang sebenarnya ingin eomma katakan padaku. Eomma duduk di kasurku dengan menepuk-nepuk tempat di sebelahnya, seperti menyuruhku untuk duduk di sampingnya. "Ada apa eomma?"

"Duduk dulu." Akhirnya aku berjalan dengan perlahan kearahnya, kemudian duduk di samping eommaku.

"Sayang, apa kau masih mengingatnya?"

DEG!

Seketika mataku membulat mendengar perkataan eomma, bagaimana bisa ia tau jika aku masih memikirkan Youngran?

"Ini sudah tahun ketiga dia menghilang bukan?" Aku menganggukkan kepalaku dengan perasaan tak karuan, eomma terus menatapku dengan sendu.