아니라고 (I MISS U SO BAD) | [FF EXO]

#15 아니라고 (I Miss U So Bad)

Yuran POV

Kita akan pindah rumah

Ucapan Kyungsoo oppa terus terngiang di telingaku.

Pindah rumah? Rasanya aku tak percaya, tapi kenyataannya memang begitu.

"Yuran-ssi kau ambil koper mu, aku akan mengambil sisanya." Ucap Kyungsoo oppa secara tiba-tiba ketika aku masih dalam keadaan tak percaya.

"Ne? Ah ne!"

Saking masih tak percayanya, ketika Kyungsoo oppa meninggalkan kamar, beberapa kali ku tampar pipiku sendiri.

"Kkum?"

Plak!

"Awww." Ku elus pipiku sendiri dan sekarang aku yakin jika ini bukanlah mimpi. Sebelum Kyungsoo oppa kembali aku harus segera membereskan koperku dan membawanya ke bawah. Aku tak ingin Kyungsoo oppa marah jika aku masih berdiam diri seperti ini.

Dengan cepat ku seret koper yang ku simpan di samping lemari miliknya. Ku masukkan barang-barang yang telah ku keluarkan sebelumnya.

"Oke kkeut." Setelah selesai membereskan barang-barangku, ku seret koperku keluar kamar.

Sreettt

Tiba-tiba Kyungsoo oppa datang dan langsung mengambil alih koper milikku. "Biar aku saja yang mengambilnya. Bisakah kau ambil kotak-kotak di kamar?"

"Eo? Ne." Aku langsung mengangguk kemudian kembali melangkahkan kakiku ke dalam kamar.

"Kotak kotak kotak, ah! Itu dia." Saat aku melihat kotak dengan barang-barang kecil milik oppa membuatku takjub. Aku bahkan tak tahu kapan Kyungsoo oppa membereskan semua ini.

Tanpa berpikir panjang, ku angkat kotak milik Kyungsoo oppa tersebut dan segera meninggalkan kamar yang baru saja ku tinggali semalam itu.

"Yuran-ah, Kyungsoo sudah berada di mobil. Dia bilang pada eommoni agar kau cepat turun."

Kyungsoo oppa sudah berada di dalam mobilnya, berarti aku harus cepat-cepat turun. Aku menganggukkan kepalaku pada eommoni dan dengan cepat melangkahkan kakiku menuruni anak tangga.

"Yuran-ah jangan berlari nanti kau bisa jatuh!" Peringatan eommoni membuatku malu, aku langsung memelankan lariku kemudian membalikkan badan dan tersenyum kearah eommoni.

Uwaaahh bukankah sikapku ini terlihat sangat kentara sekali?

--

"Cepat masuk!" Titah Kyungsoo oppa sesaat setelah aku sampai. Nafasku terengah-engah, aku lupa jika rumah ini sangatlah luas.

"Kyungsoo-ya, apa kau ingin mengajak istrimu kabur dari rumah tanpa berpamitan pada Appa dan Eomma?"

Eommoni yang juga baru keluar dari rumah langsung memanggil namaku. "Omo, Yuran-ah kemarilah."

Ku letakkan kotak yang sedari tadi ku pegang kemudian berjalan menghampiri ibu mertuaku. "Kau jagalah kesehatan jangan sampai sakit, dan jangan lupa jika sudah sampai kabari kami oke."

"Ne eommoni. Eommoni dan Abeoji juga jaga kesehatan ya."

Ditengah-tengah pembicaraan, Kyungsoo oppa langsung menarik tanganku.

"Eomma, Appa kami pamit."

"Yeoksi! Anak ini memang tak suka basa-basi. Yasudah jaga diri kalian dan beritahukan alamat rumah kalian, seperti yang Eomma kalian bilang, kalian harus hubungi kami jika sudah sampai." Ucap Abeonim membuatku terkekeh.