아니라고 (I MISS U SO BAD) | [FF EXO]

#5 아니라고 (I Miss U So Bad)

Aku selalu berlutut di bawah bulan setiap malam.

아니라고 (I Miss U So Bad)

Author POV

Setelah pertemuannya dengan keluarga Do Kyungsoo, Yuran terlihat murung setiap harinya. Hyesun sahabatnya sangat khawatir melihat keadaan sahabatnya yang menurutnya sangat mengenaskan. Hyesun selalu berkata pada Yuran 'Kau seperti mayat hidup Yuran-ah, apa yang terjadi padamu?' Dan Yuran hanya menjawab dengan gelengan kepala atau 'naneun gwaenchana.' Baiklah, cobalah terus berbohong berpura-pura tidak ada apapun, tapi lihatlah dirimu Yuran! Kau sangat mengenaskan.

Hari ini Ny.Do memberi kabar pada eommanya untuk menyuruh Yuran mendatangi rumah kediaman keluarga DO. Dan hal itu terus membuat Yuran tak karuan, ia masih takut jika respon Kyungsoo terhadapnya sama seperti saat pertama kali mereka bertemu.

Yuran inginnya ia dan Kyungsoo berkenalan karena kemauan Kyungsoo bukan karena keterpaksaan dari keluarga mereka.

Yuran menatap dirinya di cermin, dan ia menyetujui ucapan sahabatnya jika memang ia terlihat seperti mayat hidup. "Lihatlah Yuran, kau seperti mayat hidup. Kulitmu terlihat semakin pucat, matamu seperti panda, dan penampilanmu sangat buruk. Dan kau masih berharap dia menyukaimu? Sadarlah Yuran!" Yuran menggerutu pada dirinya sendiri, sungguh sangat miris.

Yuran mencari baju yang pas untuknya, walaupun hampir semua terlihat biasa saja, tapi Yuran berusaha tampil senatural mungkin, menunjukkan dirinya yang sebenarnya.

Saat Yuran sedang mencoba membenarkan penampilannya, eommanya masuk dan memberikan sebuah bingkisan pada Yuran. "Bawa ini kesana aegiya. Eomma tidak bisa ikut untuk mengantarmu, kau tak apa kan pergi sendiri?" Tanyanya.

"Gwaenchana, aku kan sudah besar eomma, tidak mungkin kan sampai salah jalan?"ucap Yuran dengan sedikit gurauan.

Eommanya hanya terkekeh dan mengusap lengan anaknya itu. "Kau harus bahagia chagiya, eomma akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu." Yuran menatap eommanya dengan berkaca-kaca.

"Berjanjilah jika kau akan bahagia."

"Ne naneun yaksokhae. Gomawo eomma." Yuran langsung memeluk eommanya itu dengan mengeluarkan air mata.

Aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada hidupku nanti. Dan apakah aku bisa menepati janjiku itu eomma?

**

Yuran POV

Hari ini aku akan menginjakkan kakiku di rumah yang memberi kejutan padaku seminggu yang lalu.

Aku menenteng sebuah bingkisan dari eomma untuk Ny.Do. Sepanjang perjalanan aku tak bisa bohong jika aku sangat sangatttt gugup. Bahkan sesekali aku terus membenarkan kembali kacamataku yang selalu hampir jatuh karena kepalaku yang tidak mau diam.

Dan saat bus berhenti di tempat tujuanku, aku semakin gugup saja. Bahkan dahiku menyeluarkan keringat dingin. Bukankah sangat lucu? Aku seperti akan masuk kandang singa saja.

Untuk sampai di rumah bak istana itu, aku harus berjalan sejauh 250 meter. Cukup membuat gugupku hilang.

"Yuran-ah fighting!"Aku mencoba menyemangati diriku sendiri.

Dan akhirnya, kini aku berada dihadapan sebuah gerbang besar, yang dibagian dindingnya terdapat tulisan 'Do's family'. Aku mencoba memencet tombol intercom. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya seseorang disebrang sana bertanya "Siapa?"Akupun langsung menjawab "Aku Han Yuran, nyonya." Dan klik. Gerbangpun otomatis terbuka.