Menikah dengannya adalah suatu keajaiban luar biasa bagiku.
Tapi bisakah kami hidup bahagia bersama?
Bisakah?
--
Selama pesta berlangsung, Yuran tampak sangat gugup apalagi banyak kerabat Kyungsoo yang tidak ia kenali terus bertanya padanya membuat kegugupan gadis itu bertambah.
"Ahh neomu gwiyeowo." Salah satu kerabat Kyungsoo mengusap tangan Yuran membuat gadis itu menundukkan kepalanya. "Kamsahamnida ahjumma."
"Apakah setelah ini kalian akan tinggal bersama keluarga Do atau pindah ke rumah sendiri?" Pertanyaan secara tiba-tiba membuat mata Yuran membulat.
"Eummm it..itu kami.."
"Kami akan tinggal di rumah kami sendiri." Sambung Kyungsoo membuat Yuran langsung mengadahkan kepalanya melihat kearah Kyungsoo.
Wajah Yuran mengisaratkan keterkejutan atas apa yang baru saja Kyungsoo katakan. Namja itu hanya tersenyum membuat rona merah terlihat dipipi Yuran.
Tanpa sengaja Kyungsoo menolehkan kepala kearah Yuran yang kini masih menatapnya tanpa berkedip, sadar akan hal tersebut Yuran pun langsung menundukkan kepalanya.
"Ahhh apakah pasangan baru selalu seimut itu yeobo?" Ucap kerabat Kyungsoo pada suaminya.
Kyungsoo kembali tersenyum. "Kami permisi." Tiba-tiba namja itu menggenggam tangan Yuran dan menarik gadis itu dari kerumunan lagi-lagi membuat Yuran tak bisa menyembunyikan kebahagiannya.
"Gwaenchana?" Tanya Kyungsoo masih dengan memegang tangan Yuran namun ia sama sekali menatap gadis itu.
Yuran terus memperhatikan punggung Kyungsoo kemudian mengangguk. "Ne."
Merasa sadar jika ia masih menggenggam tangan Yuran membuat Kyungsoo menghentikan langkahnya. "Mian." Namja itu langsung melepaskan genggaman tangannya membuat Yuran sedikit kecewa.
"A..aniyo kenapa oppa harus meminta maaf padaku." Ucap gadis itu dengan suara kecil membuat dahi namja itu mengerut. "Apa kau mengatakan sesuatu." Yuran langsung menggelengkan kepalanya.
"Ahh Kyungsoo-ssi." Tanya Yuran membuat Kyungsoo berdeham. "Hmm?"
"Eumm.. kenapa kau membawaku kemari? Bukankah acaranya belum selesai?" Yuran terlihat sangat berhati-hati dalam setiap perkataannya.
Kyungsoo yang memang tak mengerti kenapa ia membawa Yuran ke tempat tersebut mencoba mencari alasan yang pas. "Ahh sebenarnya ak..aku membawamu kemari karena."
Yuran langsung menutup mulutnya merasa ingin tertawa melihat tingkah lucu Kyungsoo yang mencoba mencari sebuah alasan.
"Apa kau sedang netertawakanku?"
"Ekhem..aniyo."
"Baiklah sebaiknya kita kembali kesana karena kita sibuk, ya kita sibuk." Kyungsoo kembali berjalan di depan Yuran membuat gadis itu menggelengkan kepalanya.
Hari ini aku melihat sisi lain dirinya, dia sangat lucu.
--
Yuran POV
Melihatnya dari dekat seperti ini, melihatnya menggenggam tanganku, membuatku sempat berpikir jika ini adalah mimpi yang indah dan aku tidak mau untuk terbangun.
Berkali-kali ku cubit tanganku sendiri, dan benar rasanya cukup sakit. Tapi entah kenapa bukannya merasa kesakitan aku malah tersenyum, karena apa? Karena ternyata pernikahan ini, dan semuanya bukanlah sebuah mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
아니라고 (I MISS U SO BAD) | [FF EXO]
FanficHai ini cerita keduaku setelah 'Me and My Idol' yang di publish disini. Menceritakan seorang gadis berkacamata dari kalangan biasa bernama Han Yuran yang sangat menyukai sunbae nya yang berasal dari kalangan terpandang yang memiliki kepribadian calm...