9

2.2K 249 22
                                    

Magic_R present
Love Yourself

Chp.9,  “Makan Siangˮ

Park Jimin|Jeon Jeongkook
Kim Taehyung|Kim Seokjin
Min Yoongi|Kim Namjoon
Jeon Minju and Others

OOOO

JIMIN masih mengeringkan rambutnya dengan hanya selembar handuk melingkar di pinggang ketika ponselnya berdering.

Ia segera mendudukkan diri dan mengambil benda persegi panjang tersebut. Senyumnya terkembang sesaat setelah mendengar suara Minju dari seberang sana. “Pagi, Jim!  Gimana harimu di sana? Sudah dua hari kamu di sana, tapi belum ngehubungin mama? Kamu gak kangen, apa?”

Jimin terkekeh pelan, “Tentu aku kangen mama. Maaf ya, ma? Sebenarnya aku juga mau hubungin mama. Tapi, ternyata jadwal praktek aku padat banget. Maklum, ma. Aku kebagian IGD. Jadi deh, jarang punya waktu luang. Kadang kalau luang, keburu tidur duluan karena kecapaian.”

“Hm... mama ngerti. Semangat, ya? Mama jadi pengin lihat kamu. Pasti kamu ganteng dan manis banget pakai seragam dokter.”

Wajah Jimin sedikit merona karena mendapat pujian seperti itu. Hanya tawa kecil yang mampu ia berikan sebagai balasan. “Mama nih, bisa saja. Oh, iya! Mama makan teratur, kan? Obatnya juga, kan? Keadaan mama gimana? Ada sakit-sakit gitu, gak?”

Bergantilah suara kekehan terdengar dari Minju. Ia senang mendengar cerewet puteranya itu lagi. “Iya, iya, pak dokter. Pasien VIP-mu ini makan dengan teratur, gak lupa obatnya juga. Selama ini belum ada apa-apa, kok. Mama baik-baik saja. Semakin baik setelah dengar kabarmu yang baik di sana. Jim, kalau ada apa-apa langsung telepon mama, ya?”

“Syukurlah, kalau gitu.” Jimin tersenyum lega. “Mama juga, kalau ada apa-apa langsung telepon dan jangan lupa buat check up sesuai jadwal, oke?”

Siap, dokter kesayangan mama!”

“Jim—” suara seseorang yang baru saja membuka pintu dan siap dengan seragamnya menginterupsi. Jimin melihat Sehun di pintu ruang ganti. “—Kita harus sudah siap di ruangan sekarang.”

Jimin mengangguk lalu kembali berbicara pada sang ibu. “Ma, aku siap-siap dulu, ya? Aku harus praktek lagi. Jaga diri mama baik-baik di sana. Aku sayang mama,” pamitnya yang dibalas perkataan “Mama sayang kamu juga,” dari seberang telepon. Ia pun langsung bergegas untuk memakai pakaian dan merapikan diri. Setelah siap, ia langsung berjalan menuju Sehun untuk keluar dari ruang ganti bersama.

“Anak mama, eh?” canda Sehun yang dibalas putaran bola mata Jimin. Sehun sendiri hanya tertawa mendapat respon seperti itu.

“Kamu duluan saja ke ruangan. Aku mau cek jadwalku dulu di resepsionis,” ucap Jimin yang hanya diangguki oleh Sehun. Berbeda dengan Sehun yang langsung menuju ruangan mereka, Jimin sendiri melangkah ke arah resepsionis, di mana para perawat dan beberapa dokter di sana terlihat sedikit bergerombol, seperti membicarakan sesuatu yang menarik. Jimin sendiri hanya memilih untuk tak acuh dan langsung membuka buku jadwal di atas meja resepsionis. Di sana tertulis shift team-nya diutamakan dari pagi sampai sore. “Oke—”

“Ya, akhirnya kita bisa bebas dari pemandangan gay menjijikan sejak Taehyung pergi.”

Jimin langsung menoleh ke sumber suara saat mendengar nama seseorang yang dikenalnya tersebut. Di sana, ia lihat salah satu perawat bercerita tentang Taehyung dan Jeongkook dengan semangat serta wajah geli yang kentara. Geli dalam artian buruk, tentu saja.

Love Yourself ⏩KookMin⏪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang