Mama Pulang

76 8 2
                                    

Happy reading^^

"......"

"Iya, nnti Arin jemput mama di bandara. Psawat jam 10:00 kan, ma?"

"....."

"Jemput jam 12:00 aja, di bandara kan ma?"

"....."

"Eum nnti Arin-"

Tuut tuut tuut

"Ish mama kebiasaan deh!" Gerutu gue smbil jlan balik ke dapur.

"Knpa, Rin?" - Tante Sung Kyung.

"Mama plg hari ini tante, td minta dijemput jam 12:00 di bandara."

"Skrg jam brapa? Oh jam 08:00, Jeno kamu siap2 sana trus pke mobil mama buat jemput org tuanya Arin," titah Tante Sung Kyung ke Jeno.

"Tp nnti Arin ngerepotin tante," gumam gue.

"Gpp nnti Jeno sklian mau isi bensin mobil tante dlu kmren tante lupa isi pas plg," Tante Sung Kyung senyum.

"Makasih banyak ya tante," gue ikut senyum.

"Sama2 kamu tunggu di depan aja biar tante yg beresin ini," Tante Sung Kyung ngusap pundak gue.

"Arin bantu aja gpp tante, kan td Arin jg ikut makan."

"Kamu-" - Tante Sung Kyung.

"Ma, uangnya mana? Itu cuma diisi bensin aja?" Jeno nongol dr tangga.

"Oh iya sbntar mama ambil dlu," Tante Sung Kyung matiin krannya trus ke kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh iya sbntar mama ambil dlu," Tante Sung Kyung matiin krannya trus ke kamar.

"Kamu serius mau jemput mama aku?" Gue natap dia dr atas sampe bawah trus ke atas lg.

"Iya dong tp mampir ke pom bensin dlu ya trus aku mau beli kue sbntar nnti di cafe biasa," Jeno ngerangkul gue smbil senyum.

"Beli kue?" Gue natap dia bingung.

"Jen, nih uang sama kuncinya. Uangnya sengaja mama lebihin buat jajan kalian," Tante Sung Kyung ngasih kunci, stnk sama uang ke Jeno.

"Makasih ma, Jeno sama Arin brgkt dlu mau nitip gk?" Jeno salim gue jg ikutan salim.

"Titip salam aja buat mamanya Arin," Tante Sung Kyung.

"Nnti Arin salamin tante kita brgkt dlu," gue senyum.

"Hati2," - Tante Sung Kyung.

Gue sama Jeno masuk ke mobil trus kita mampir kedua tempat dlu. Pas jam 12:00 kita sampe bandara trus lgsg ke tempat kedatangan pas bgt pesawat mama sampe di Jakarta.

Kita nunggu di dket pintu masuk smbil bawa kue yg td dibeli sama Jeno. Ternyata kue yg dibeli Jeno td mau dikasih ke mama sama papa. Gk lama gue liat dua sosok yg gue kenal bgt.

"Ma, pa, sbelah sini!" Gue ngelambaiin tangan ke mereka.

"Ma, pa, sbelah sini!" Gue ngelambaiin tangan ke mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang