Prolog

1K 42 0
                                    

   Aku disini, duduk manis menanti mu. Senja telah datang kembali. Seperti biasanya. Tapi mengapa tidak dengan mu? Mana janji yang kamu ucapkan padaku dulu? Aku telah menepati seperempat janji ku padamu. Mengapa kamu tak datang? Aku merindukan mu. Sangat merindukan mu.

***

  Jika suatu hari aku telah lelah dengan penantian ku, jangan salahkan senja. Karena yang salah adalah dirimu. Kau yang membuat ku merasa nyaman dengan senja. Hingga aku lupa yang sebenarnya. Bahwa senja hanya datang di saat tertentu saja. Datang tanpa harus aku undang. Dan pergi tanpa harus aku antar.

***

   Kamu dimana? Aku disini setia menunggu mu. Tak pelak ini membuat ku merasa di kecewakan. Meski aku tahu, kamu tak pernah mencoba untuk mengecewakan aku. Fre, i miss you so much. Aku datang menemui senja, juga untuk menemui mu. Meski aku tahu, semuanya tetap sama seperti biasanya. Sama seperti keadaan ku sekarang. Hanya menatap senja, seperti aku menatap mu. Tanpa berkata, maupun bertindak. Aku menemui senja, juga untuk menemui mu. Bukan untuk berdua saja, hanya dengan senja. Tapi juga untuk bersua dengan mu. Dimana kamu? Aku terluka dengan kehadiran senja. Tapi itu juga mengobati rasa rindu ku terhadap kamu.

***

   Aku masih disini. Setia menunggu kedatangan mu. Menunggu janji yang kamu ucapkan dulu. Fre, aku disini. Di tempat yang sama, di hari yang sama, dan di senja yang sama.

-Iskandar Dinata.

***

*Thanks buat yang udah baca.
vote dan comment itu perlu, tapi gue nggak mau maksa. Seenggaknya kalian udah mau baca cerita ku aja, udah hadiah tersendiri :) maaciw :D

*murtimuto27.

SENJA NATA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang