The Crime Lord and I

TCLI - 13

Proses yang mereka lalui untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan tidaklah mundah dan gampang, mereka harus melalui berbagai macam proses yang cukup merepotkan dan melelahkan. Tapi agar tujuan mereka tercapai, seberapa berat dan susah pun akan mereka lewati.

Hampir setengah tahun mereka mempersiapkan semuanya. Bukan hanya proses yang melelahkan, tapi mencari sosok ibu pengganti yang tepat pun sangat susah, mereka harus dengan benar-benar memilih wanita yang tepat untuk dijadikan dewi penolong mereka.

Dan uang yang tidak sedikit harus mereka keluarkan, tapi Asami tidak memperdulikan berapa banyak uang yang harus dia keluarkan, asalkan apa yang Akihito inginkan bisa dia kabulkan, dia akan melakukan apapun itu.

Dan beberapa hari yang lalu mereka menemukan, atau bisa dibilangkan seorang baik hati yang menawarkan bantuan pada mereka ketika mendengar cerita mereka dari ibu Akihito, dan setelah menjalani beberapa tes untuk memastikan cocok tidaknya wanita tersebut menjadi dewi penolong mereka, akhirnya hasil itu keluar juga pagi tadi. Dokter pribadi Asami memberitau hasilnya, jika wanita tersebut cocok untuk menjadi dewi penolong mereka.

Dan tidak menunggu lama, mereka segera melakukan semua prosedur untuk mencapai keinginan Akihito. Dengan bantuan para dokter yang ahli dibidangnya masing-masing, akhirnya Akihito hanya perlu untuk menunggu 9 bulan kedepan untuk mendapatkan apa yang selama ini diinginkannya.

Asami tidak ikut campur dalam mengurus kebutuhan wanita itu ketika masa kehamilan. Akihito dan ibunya yang mengurus semuanya, tempat tinggal dan segala sesuatu yang diperlukan. Bahkan melihat wajah penolongnya pun Asami tidak pernah melihatnya secara langsung, dia hanya melihat dari foto yang Kirishima berikan, saat dia meminta sekertarisnya menyelidiki latar belakang wanita tersebut.

Dan wanita itupun tidak mengetahui, jika bayi yang sekarang berada dikandungannya adalah anak dari seorang crime lord. Dia hanya mengetahui jika pasangan Akihito adalah seorang pengusaha sukses Jepang, bukan seorang yakuza. Karena ibu Akihito tidak pernah menyinggung masalah pekerjaan asli Asami. Wanita itu murni ingin menolong Akihito dan pasangannya tanpa meminta imbalan sepeserpun, karena dia juga memiliki seorang adik yang juga sama seperti Akihito, jadi dia bisa mengerti bagaimana perasaan Akihito.

Dan ini untuk kedua kalinya dia menjadi seorang ibu pengganti bagi pasangan seperti mereka, karena sebelumnya dia sudah lebih dulu membantu adik dan pasangannya untuk bisa mendapatkan anak. Dia senang jika apa yang dia miliki bisa berguna bagi mereka yang benar-benar membutuhkannya.

🍜

Satu setengah tahun, dan akhirnya Akihito bisa mendapatkan apa yang selama ini dia inginkan. Bayi itu berada dipelukannya sekarang, setelah melalui berjam-jam proses operasi. Bayi merah yang sedang menangis itu, terlihat sangat kecil dan rapuh dimatanya. Bayi laki-laki yang sangat dia harapkan kehadirannya, akhirnya berada dipelukannya.

Asami yang berada disampingnya memandang kagum mahluk kecil yang berada dipelukan kekasihnya, dia tidak menyangka jika apa yang selama ini dia dan Akihito perjuangkan, sekarang berada di depan matanya.

Keluarga Akihito memandang haru keluarga kecil didepannya, ibu dan adik Akihito tidak bisa membendung air mata mereka melihat pemandangan didepannya. Keduanya sangat tau bagaimana inginnya Akihito memiliki bayi bersama Asami, dan sekarang semua kerja kerasnya terbayar sudah dengan kehadiran bayi dalam pelukannya.

Seorang suster masuk kedalam kamar bayi yang khusus Asami pesan untuk bayinya sebelum sepenuhnya bisa dibawa pulang.

"Maaf jika saya mengganggu, tapi pasien sudah siuman saat ini."

Mendengar perkataan suster tersebut, Akihito segera meletakan bayinya dengan hati-hati didalam boxnya.

"Terima kasih suster, kami akan segera kesana."