Chapter 9

10.6K 830 105
                                    



Kaki kecil itu tampak berjinjit , tangannya mencoba meraih knop pintu yang lebih tinggi dari badannya.

"eunghhhh... Cucah ih... Daddy... ", ucap baby tae sambil memanggil yoongi.

" daddy.. iiihhh... Buka pintunya... Daddy!! ", panggil baby tae kesal sambil memukul - mukul pintu itu karna pintunya tak kunjung dibuka.

Ceklek....

Pintu kamar itu pun terbuka menampilkan sosok yoongi yang mengerutkan alisnya heran.

" baby, kenapa disini aa? ", tanya yoongi pada baby tae yang sedang memanyunkan bibir dengan wajah ditekuk.

" iiiihhhh... Daddy kenapa lama cekali bukain pintunya... ", ucap baby tae kesal.

" mianhe... Daddy tidak dengar tadi ", ucap yoongi sambil tersenyum walaupun bibirnya terasa perih.

" auk ah... Taetae cebel deh ", ucap baby tae sambil nyelonong masuk ke kamar yoongi membuat yoongi menaikkan sebelah alisnya lalu menutup pintu kamarnya.

Baby tae tampak kesusahan saat akan naik ke atas ranjang King size itu.

" butuh bantuan, baby? ", ucap yoongi yang sudah berada dibelakang baby tae sambil berjongkok lalu tangan kekarnya menarik tubuh mungil baby tae hingga membentur dada bidang yoongi.

" iiihhh... Lepacin taetae... ", ucap baby tae sambil memberontak di dalam dekapan yoongi, tangannya mencoba meraih meraih pinggiran ranjang.

"kau marah pada daddy hm?", ucap yoongi belakang daun telinga baby tae sambil menghirup aroma sampo strouberry rambut baby tae yang lembut.

"taetae ndak malah... Taetae cuma cebel caja ", ucap baby tae kesal.

" sebal sama daddy? ", tebak yoongi.

" hu'um... Taetae cebel cama daddy... Cama daddy kuki... Cama appa.... Hiks ", adu baby tae pada yoongi membuat yoongi sedikit terkejut mendengar isakan baby tae yang tiba-tiba menangis.

Yoongi membalikkan tubuh baby tae agar menghadap ke arahnya hingga kedua matanya bertemu dengan mata elang baby tae yang juga menatapnya dengan air mata yang mengalir.

" eh? Kenapa menangis eoh? ", tanya yoongi lembut sambil mengusap pipi baby tae yang basah karna air matanya dengan ibu jari yoongi.

" hiks taetae ngantuk... Hiks tapi ndak bica tidul... ", ucap baby tae.

" katanya mau tidur sama daddy jungkook? Tapi kenapa kemari hm? ", tanya yoongi.

" daddy kuki cama... appa hiks belantem telus... Hiks Taetae ndak bica tidul hiks ", adu baby tae membuat yoongi terkekeh pelan.

Baby tae tidak suka dengan suara berisik jika akan tidur, dan jika dipaksakan maka ia akan menangis semalaman karna tidak kunjung terlelap, kecuali jika yoongi menggendongnya... Suara berisik apapun tidak akan mempan jika sudah berada di gendongan yoongi .

Namun berbeda jika sudah terlelap Baby tae tidak akan terusik sama sekali kecuali dengan suara yoongi dan gerakan yang bisa membuatnya terusik.

" taetae mau cama daddy caja~... ", ucap baby tae dengan manja mode on lalu memeluk leher yoongi dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher yoongi.

Sudah yoongi duga kalau baby nya tidak akan jadi tidur dengan jungkook karna mereka berisik. Dan sudah pasti baby tae akan mencari yoongi.

Yoongi berdiri sambil menggendong baby nya,tangannya mengusap punggung kecil itu dengan lembut membuat baby tae memejamkan matanya menikmati setiap usapan tangan sang ayah di punggungnya.

The Little AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang