Pertarungan satuan lawan puluhan dibagi empat dikali lima samadengan tak terelakkan pun terjadi.
Taehyung dengan mode penghemat daya itu tampak lincah menghindari serangan lawan. Dengan lihainya dia memainkan pisau lipatnya, dan melumpuhkan satu persatu lawannya.
Brugh
Taehyung tersungkur, karna kakinya disigal oleh salah satu dari lawannya itu.
"Ew kakiku yang tampan :'(. Sialan kalian ya!!!!," teriak Taehyung murka karna kakinya jadi lecet.
Taehyung dengan gerakan secepat kilat, langsung bangkit dan merebut sebuah pistol dari salah satu musuh, lalu menembak satu persatu kepala mereka hingga berlubang dengan satu tangannya, sedangkan tangan yang satunya lagi ia gunakan untuk mencongkel mata lawannya yang menyerangnya dari belakang.
"Huhhu Tae lelah, puzeng kepala Baby."
Setelah berhasil membunuh semua lawannya, Taehyung berjalan tertatih mendekati sosok yang selama tiga belas tahun terpisah dengannya itu.
Dadanya terasa begitu sesak, hatinya sangat teriris melihat keadaan Yoongi yang sangat mengenaskan.Baju tipis yang lusuh dan kotor, penuh dengan noda darah. Tangan dan kaki yang dirantai.
Tubuh kurusnya penuh dengan luka sayatan, dan lebam. Rambutnya panjang hingga menutupi matanya dan tampak tak terurus."Daddy, apa yang mereka lakukan padamu hiks?" lirih Taehyung, ia mendekati Yoongi yang tampak tak terurus itu.
"Menjauh dariku," ucap Yoongi dengan nada dinginnya.
"Daddy hiks ini Taehyung. Daddy tidak lupa kan? Ini taetae, Baby tae anak Daddy yang paling tampan sedunia hiks," ucap Taehyung bergetar.
BRAKKK
"Kau tidak dengar ya, kubilang MENJAUH DARIKU!!!" teriak Yoongi sambil mencengkram baju Taehyung lalu menghempaskannya pada jeruji besi itu. Pergerakannya yang tiba-tiba itu membuat rantai di tubuhnya berbunyi nyaring.
"Ugh aduh aduh, kepala tae pusing hiks... Appo," ringis Taehyung sambil memegangi kepalanya. Seketika penglihatannya menjadi tidak jelas,berputar-putar, buram dan...... Gelap tew..... Bruk pingsan deh.
Hingga
Prok Prok Prok Prok
Suara tepukan tangan bersama langkah kaki itu menggema di ruangan minin cahaya nan lembab itu.
"Woah siapa yang datang mengunjungi orang gila ini eoh?"
"Singa kecil yang manis sudah menemukan ayahnya," ucap namja itu dengan kekehannya sambil memainkan jarinya di wajah Taehyung.
"Yoongi-ya kau tidak merindukan putra kecilmu ini eoh? Kenapa diam saja? Apa selain tidak waras kau juga bisu huh?!" ucap namja itu menatap Yoongi yang hanya menatapnya datar.
"YAKK!!!! BICARA SESUATU BODOH!" Namja itu menendang perut Yoongi hingga tersungkur di lantai berdebu penuh dengan sisa darah Yoongi yang sudah mengering itu.
"DIA BUKAN PUTRAKU! Taehyungku masih kecil," ucap Yoongi dengan tawa mirisnya. Tangannya mencengkram perutnya sambil menahan ringisannya. Sungguh tubuhnya terasa remuk, sakit sekali. Tapi hatinya lebih sakit saat melihat tubuh Taehyung yang terkulai lemas di lantai dengan bibir pucatnya serta keringat yang membanjiri pelipis anak itu.
Kenapa bisa begitu? Yoongi bahkan tidak kenal siapa anak itu.
"Ahhh kau, rupanya ingatanmu masih terjebak di masa lalu ya. Cih, miris sekali, tapi tak apa. Dengan begitu aku tidak perlu buang-buang waktu untuk membuat kalian berdua menderita," ucap Namja itu membuat Yoongi memandangnya sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Angel
FanfictionI[COMPLETE]l Kim Yoongi seorang mafia, sekaligus psikopat dengan gangguan mental, menjadi sosok Ayah di usianya yang masih 20 thn. Banyak yang mengincar nyawanya, bahkan putra kecilnya ikut menjadi korban. "haruskah aku membuhmu?" *Min Yoongi as...