'Cause when you love someone
You open up your heart
When you love someone
You make room
Cause all my life
I thought it'd be hard to find
The one 'til I found you'♡♡♡
"Namanya Park Chanyeol."
"Hem?"
Sooji menolehkan kepala pada sisi kanan, langsung bertemu tatap dengan mata hazel milik Jieun yang tersenyum penuh arti.
"Teman oppa–ku yang kau temui dirumah dua hari lalu."
"Lalu?"
Jieun memutar bola matanya jengah, masa Sooji tidak mengerti yang ia maksud, "Ayolah, Ji. Aku tahu kau paham maksudku."
Sooji menggeleng, pura-pura tak mengerti. Padahal seratus persen dia mengerti maksud gadis mungil ini.
"Jalan dengannya sekali saja, hem?" Bujuk Jieun sembari menggoyangkan lengan Sooji yang duduk bersebelahan di kursi kantin kampus.
Sekali lagi Sooji menggeleng, kali ini tanda menolak ajakan temannya itu. Ia sudah kepalang bosan dengan ajakan jalan yang sering kali datang menghampiri. Entah dari teman sekelas, teman satu jurusan atau bahkan beda jurusan. Apalagi ini, pria dewasa yang tidak ia kenal sebelumnya.
"Dia pria yang baik, Ji."
"Tapi umurnya terlalu dewasa untukku, Lee Jieun."
"Umur bukan patokan untuk seseorang bisa dekat 'kan?"
Sooji menghela nafas ketika lagi-lagi gadis mungil itu berhasil membantah setiap kalimat penolakan yang ia lontarkan.
"Aku tidak kenal pria itu, siapa tahu dia pria jahat."
Jieun menggelengkan kepala dengan cepat, membantah persepsi Sooji tentang pria yang akan ia kenalkan, "Dia teman Junho oppa, dan aku kenal baik dengannya. Chanyeol oppa bukan orang jahat."
Merasa kalah berdebat lagi, Sooji membuang muka dan mendapati Park Jimin berada di meja yang berjarak sepuluh meter dari mereka. Jieun ikut menolehkan kepala lalu paham mengapa sang teman tampak terpaku untuk beberapa saat.
"Kau masih menyukainya, Park Jimin itu?"
"Tidak." Balas Sooji cepat, lalu terdiam untuk sesat, "Hanya sedikit tertarik, tidak lebih."
Anggukan tidak peduli Jieun berikan, lantas menarik tangan Sooji untuk ia genggam, "Ji, mau ya?" Tatapan memohon itu muncul lagi.
Sooji memincingkan kedua mata, menatap curiga, "Jujur padaku, berapa kau dibayar untuk ini?"
Gadis itu paham dengan sendirinya ketika Jieun meringis. Semakin meyakinkan ia bahwa rayuan yang diluncurkan Jieun pasti ada untungnya bagi sang gadis.
"Hanya tas Dior edisi terbaru."
"Lee Jieun!" Geram Sooji sembari mencubit kedua belah pipi gadis bertubuh mungil tersebut.
♡♡♡
Tanggal 7 April 2019, hari minggu adalah hari dimana janji temu Sooji dengan sang pria yang diajukan oleh Jieun. Pria dengan nama Park Chanyeol itu belum terlihat meski sudah dua puluh lima menit Sooji menunggu. Pertemuan mereka sudah direncanakan di salah satu cafe dengan nama La Vie, distrik Gangnam.
Gaun floral sebatas lutut menjadi pilihan Sooji siang itu, pun dengan sang pria yang mengatakan akan mengenakan kemeja biru muda serta jeans hitam. Sooji pernah bertemu sekali dengannya, tapi tak sampai bertegur sapa, hanya sekedar melirik ketika ia datang kerumah Jieun, dan kebetulan pria itu yang merupakan sahabat Junho juga berada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Life
Short StoryHanya kumpulan cerita absurd dengan genre Romance, Sad and Tears.