Story of Life

Drabble Series

Heol!

3

🍃

"Kenapa pakaianmu begitu?"

Suzy mengernyitkan dahi ketika kalimat bernada tak suka dari Sehun terlontar. Lantas ia menunduk, meneliti pakaian yang ia gunakan siang ini.

"Tidak ada yang salah, aku biasanya pergi kerja seperti ini."

Sehun berdecak, paha yang terekspos itu menganggunya.

"Besok akan kutemani beli setelan."

"Tidak perlu, lemariku sudah penuh."

"Akan kubeli yang baru."

Memutar bola mata dengan jengah, Suzy memilih menghidupkan mobil saat dirasa Sehun telah memasang sabuk pengamannya.

"Jangan berangkat dulu, katakan kau menyetujui besok kita belanja setelan."

"Andwe."

"Kau serius?"

"Eoh."

"Baiklah." Setelah mengatakan itu, Sehun membuka sabuk pengamannya, membuka pintu mobil lalu keluar dari sana.

Melihat hal itu, Suzy menghela nafas dengan keras, menyandarkan dahi pada setir mobil untuk sesaat lantas menegakkan kembali tubuhnya. Sepertinya Suzy lupa bilang, kalau Sehun itu kekanakan. Dan entah karena apa, sang wanita yang akan selalu mengalah. Kata Heejin adiknya sih, itu tandanya Suzy cinta mati pada Sehun.

Menghela nafas sekali lagi, Suzy kembali berucap, "Baiklah, baiklah. Besok kita pergi kepusat perbelanjaan."

Dan benar saja kalimat itu membuat Sehun berbalik lengkap dengan senyum puas yang coba ia tahan. Benar-benar kekanakan.

"Kenapa tidak iyakan dari tadi."

Heol!