14

66 4 0
                                    

Adelaide

" Morgan "

Adel yang sedang memakan camilan nya di atas kasur, langsung menaruh makanannya di tempat yang menurutnya aman.

Krek

Pintu kamar Adel terbuka setengah di ikuti dengan tubuh Rosa yang hanya masuk setengahnya saja.

" di bawah ada temen kamu, ngajakin pergi katanya " ucap Rosa pada anak semata wayang nya.

" siapa ? " jawab Adel dengan singkat, bukannya ia sombong atau tidak hormat kepada orangtuanya. hanya saja jarak yang ada terkadang membuatnya merasa canggung untuk berbicara kepada orangtua nya.

" katanya Rafi namanya " ujar Rosa masih di posisi yang sama.

Rafi siapa ?

Adel mengerutkan keningnya, mengingat ngingat apakah ia memiliki teman bernama Rafi atau tidak.

" Morgan turun saja " ucap Adel lalu beranjak dari kasurnya.

Adel turun menuju ruang tamu sedangkan Rosa masuk ke dalam kamarnya.

ternyata yang di maksud oleh Rosa adalah Rafa, bukan Rafi. Adel langsung mendudukan tubuhnya tepat di sofa dimana Rafa sedang berada.

" jadi ini yang namanya Rafi ? " ucap Adel bercanda. permasalahan tentang Rafa yang menyinggungnya sudah ia lupakan karna satu kebaikan yang Rafa lakukan kepadanya.

" hah ? Rafi ? "

" iya, tadi mom bilang ada temen aku yang dateng ke rumah namanya Rafi " Adel tidak mengetahui letak kelucuan dari ucapannya dimana, namun manusia di sampingnya tertawa dengan puas.

" yaudah ayo pergi " ajak Rafa pada Adel

" kemana ? "

" ke Gancy ? Pim ? atau mau yang hedon kita ke PS " ucap Rafa

" PS ? i never went there, emang isinya apa ? " tanya Adel.

" isinya ya emak emak yang arisan pake dollar rata rata " ucap Rafa Asal.

Dollar ? emang nya dollar berlaku juga di sini ?

" ga, bukan. jadi biasanya entar dollar nya di tuker ke rupiah gitu Del " Rafa menjawab pertanyaan dalam benak Adel.

" udah sana ganti baju, gua tunggu di mobil ya "  ucap Rafa.

Rafa mengacak rambut Adel lalu meninggalkan nya menuju mobil.

oke deg degan nya muncul lagi...

Adel langsung beranjak dari ruang tamu dan langsung pergi ke kamarnya untuk berganti baju.

kaos Hitam bertuliskan Gun & Roses yang Adel padukan dengan celana jeans putih pedek serta sepatu Vans hitam menjadi outfit nya saat ini.

usai merias wajah nya Adel langsung berlari turun menuju Mobil Rafa yang terparkir di depan pintu pagar rumah nya.

" Belvan ? " ucap Adel dalam hati.

tepat di depan pagar, Adel dapat melihat Belvan menatap Rafa sinis, seperti tidak suka dengan kehadiran Rafa di rumah nya.

" Belvan " ucap Adel begitu berdiri tepat di depan pintu pagar.

" kamu mau pergi sama dia ? " tanya Belvan dan di jawab anggukan oleh Adel.

" lihat kan ? gua ga boong, gua ke sini emang buat ngajak dia pergi " ucap Rafa tak kalah sinis dari Belvan tadi.

DELVAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang