Sebuah ikatan perasaan yg di latar belakangi oleh dua kehidupan yang berbeda
Jang wonyoung tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan bertemu untuk kedua kalinya kepada seseorang yang sangat ia kenal.
Tadinya ia adalah manusia biasa yang terlahir kem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang hari Rabu,hari ini adalah jadwalnya olahraga.jadi anak-anak segera ke lapangan untuk olahraga.wonyoung sudah memakai baju olahraga begitupun murid di kelasnya.
Ketika ia ingin kelapangan,tidak sengaja ia bertemu haruto di dekat loker.buru-buru ia menghampiri.
"Kenapa sih haru?gue bau ya?"Wonyoung kembali bingung.
"Enggak apa-apa"jawab haruto.masih dengan posisi menutup hidung.
"Tadi Lo perasaan pake baju olahraga?kok di buka lagi?"wonyoung semakin bingung.memang tadi cuacanya sangatlah adem dan tidak terik,tidak seperti sekarang matahari kembali menunjukkan sinarnya.
"G-gua enggak enak badan"jawabnya singkat ia lalu berlari meninggalkan wonyoung.
"Apasih enggak jelas banget tuh orang"gumam wonyoung.setelah itu ia cepat-cepat pergi ke lapangan setelah mendengar pluitan berbunyi.
Jam menunjukkan pukul satu siang,ini adalah jam istirahat ke dua.anak murid sudah pergi berhamburan ke kantin.
Ketika wonyoung ingin ke kantin,ia tidak sengaja mendengar percakapan murid dari kelas lain,dan membawa nama haruto.wonyoung penasaran dia pun melihat haruto yang tengah berdiri di antara tiga perempuan kelas IPS.
Im nayeon
Nancy
Jeon somi
Tiga perempuan yang wonyoung tidak sukai.
"Harutokekantinbareng yuk!"ajak nayeon.
"Nanti kita traktirdeh"tawar nancy
"Sama kita mahsantai aja"ujar somi
Lantas ketiga perempuan itu menarik haruto untuk mengajaknya ke kantin.haruto sudah menolaknya tetapi tidak di respon oleh ketiga perempuan genit itu.
"Si cabe ngapain sih pake ngajak-ngajak si haruto segala,genit banget jadi cewek dih!"wonyoung menatap ketiga perempuan itu tidak suka.
Ia lantas mengikuti haruto,dan tidak peduli kepada yuqi dan sakura yang ia tinggali di kelas.
Sampai di kantin ia masih memperhatikan mereka intens.sangat jelas raut wajah haruto sangat lah tidak suka.ia bahkan berniat ingin kembali tapi ditahan-tahan oleh ketiga perempuan itu.
Sungguh wonyoung sangat jengkel melihatnya.
Dengan raut wajah terpaksa haruto melahap makanan pemberian dari ketiga perempuan itu.
