Wonyoung sideChapter 03 back
RooftopWonyoung berfikir sebentar,lalu menghela nafas."bukan apa-apa,kuyy kantin"
Wonyoung pun menggaret ketiga temannya itu
Ketika dalam perjalanan menuju kantin, sebenarnya gue memikirkan perihal haruto yang tidak ada di kelas.
Haruto sebenernya kemana?nggak biasanya dia keluar kelas.apa mungkin ada keperluan mendadak,yang mengharuskan dia keluar?gue penasaran
"Guys"ucap gue, memberhentikan langkah.
"Kalian pergi aja duluan,gue ada keperluan mendadak nih"gue berkilah
Gue nggak tau lagi,gue nggak bisa nyembunyiin rasa penasaran gue terhadap haruto.apa lagi dari kemarin dia selalu menunjukkan gelagat-gelagat aneh.
Tanpa menjawab omongan gue mereka pun pergi,fiuuh tumben enggak banyak nanya.
Gue pun berbalik arah,gue tau gue harus kemana.
Gue dengan cepat bergegas ke kamar mandi,jaga-jaga jika haruto mungkin muntah lagi.dan kebetulan toilet cowo sepi.
Ketika masuk toilet tidak ada tanda-tanda haruto berada.
Harapan gue tidak putus sampai situ,masih ada beberapa tempat lagi yang kemungkinan menampakkan haruto di situ.
Gue bergegas cepat.
Lagi-lagi tidak ada.taman sekolah hanya di penuhi siswa dan siswi sekolah dan gue baru sadar kalau Haruto tidak mungkin pergi ke tempat ramai seperti ini.
Gue nggak akan menyerah.
Gue berbalik arah lagi.meraih kenop pintu dan membukanya hati-hati.dan hasilnya sama seperti di toilet dan taman tidak ada tanda-tanda haruto berada.
Gudang belakang sekolah ternyata tidak ada juga.
Masih belum menyerah.
Gue masih tahu dimana tempat biasanya haruto tempati.
Masuk,dan berjalan perlahan
Gue yakin,pasti haruto ada di sini.
Perpustakaan,Yap selalu.Gue menuju pojokan perpus.
Tap
Tap
Tap
Berjalan demi perlahan.
"Haa kena Lo seka-,haruto?"
DAMN!
Tidak ada haruto sama sekali.gue mengusap wajah frustasi.gue nggak tahu lagi haruto dimana.rasa penasaran gue rasanya sudah mencapai ubun-ubun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious
RandomSebuah ikatan perasaan yg di latar belakangi oleh dua kehidupan yang berbeda Jang wonyoung tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan bertemu untuk kedua kalinya kepada seseorang yang sangat ia kenal. Tadinya ia adalah manusia biasa yang terlahir kem...