Hopeless Love

Part (2)

"Jika ada yang bertanya, hal apa yang ku inginkan di dunia ini. Kan kujawab, hanya kau seorang."

(Hyorin - Crazy of You)

Happy Reading^^

#Yeri pov.

"Maaf membuatmu menunggu lama."

Suara seseorang mengintrupsiku hingga tersadar dari lamunan, aku mendongkak guna melihat pemilik suara tersebut.

"Kau?" tak di sangka, suara namja itu adalah milik namja culun yang beberapa hari ini sering aku temui. Tapi sekarang ucapannya lebih tegas dan tidak terdengar gugup seperti waktu itu.

Namja culun itu tersenyum kemudian mengulurkan tangannya kepadaku. "Perkenalkan namaku Cha Eunwoo, aku teman sekelas Jungkook dan aku yang akan menggantikannya mengajarimu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen." ujarnya dengan sangat lancar. Benar-benar jauh berbeda dari yang waktu itu.

"Memangnya Jungkook sunbae kemana? Dia punya urusan lain ya?" tanyaku ingin sekali mengetahui kemana perginya Jungkook sunbae sampai teman kelasnya yang harus menggantikan.

Cukup lama namja bernama Cha Eunwoo itu terdiam, hingga akhirnya ia buka suara. "Dia ada urusan keluarga, jadi dia harus segera pulang." jawabnya sembari tersenyum.

"Ah ya, kalau begitu apa kita bisa memulai pelajarannya sekarang?" tanyaku sembari tersenyum yang di balas anggukan antusias oleh namja itu.

Ketika ia hendak memulai penjelasan, tatapanku justru tertarik pada sepasang insan yang tengah berboncengan motor melewati taman.

Aku sangat mengenali namjanya, dia adalah Jeon Jungkook sedangkan yeoja yang dia bonceng sepertinya adik tingkatku.

Mengapa Eunwoo sunbae berbohong kepadaku? Nyatanya Jungkook sunbae tak datang menepati janjinya karena dia memilih untuk berkencan dengan yeojachingunya.

"Kau menyukai Jungkook?" tanya Eunwoo sunbae yang sukses membuatku mengalihkan pandanganku padanya. "Ne, kau menyukainya."

"Aku belum menjawabnya sunbae, mengapa kau bertanya dan menjawabnya sendiri." protesku karena sebelumnya dia bertanya padaku tapi setelah itu ia malah jawab sendiri. Meskipun jawaban memang sangat tepat.

Eunwoo sunbae tersenyum, senyum yang sangat manis menurutku mungkin jika tidak ada kacamata tebal yang menghiasi wajahnya, dia akan terlihat tampan dengan eyesmilenya. "Dengarkan aku, jika kau tetap memutuskan untuk tetap menyukai Jungkook. Maka..."

Dia menggantung kata-katanya dengan raut wajah yang mulai serius, hingga aku menunggunya ucapannya dengan cukup lama.

"Maka, apa?" tanyaku mendesaknya untuk melanjutkan ucapannya.

Eunwoo sunbae meraih tanganku untuk menyerahkan sebuah boneka kecil. "Kalau kau merasa sedih atau kesal, ceritakan saja padanya. Karena menyukai Jungkook akan membuatmu merasa sedih dan kesal." pesannya membuatku mencerna ucapannya lalu tersenyum namun kemudian mengangguk mengerti.

"Arraseo, terima kasih sunbae."

Boneka kecil berbentuk beruang berwarna pink itu resmi menjadi milikku sekarang sekaligus akan menjadi teman curhatku nanti.

Kami melanjutkan pembelajaran hingga tanpa terasa waktu telah menunjukkan pukul 7 malam, aku hendak berpamitan pulang namun Eunwoo sunbae memaksa untuk mengantarku pulang dengan sebuah mobil yang tak lama kemudian datang menjemput kami.

Jadi dia adalah anak orang kaya? Benar-benar tak bisa di duga sama sekali, pasalnya penampilan Eunwoo sunbae sangat jauh berbeda dari anak-anak konglomerat biasanya. Bahkan aku pernah melihatnya berangkat ke kampus hanya menggunakan bus umum, itu membuatku semakin tidak percaya dia adalah anak orang kaya.