Part (9)

2.5K 357 104
                                    

"Kau telah menjadi kebiasaan di sampingku, jadi aku tak bisa hidup tanpamu. Sendirian di tengah hujan."

(Younha - Umbrella)


#Author pov.

Beberapa hari kemudian...

Malam ini, malam yang telah di tentukan oleh kedua belah pihak. Dimana keluarga Jeon akan bertemu dengan keluarga Kim di sebuah restoran bintang lima.

Yeri terlihat cantik dengan memakai setelan dress berwarna violet, sedangkan namja Jeon mengenakan setelan kemeja yang memberinya tambahan ketampanan.

Seusai makan malam, ahjuma Jeon dan orangtua Yeri mulai membicarakan soal perjodohan anak mereka.

"Aku permisi ke toilet sebentar." izin Jungkook lalu melenggang pergi menuju ke toilet, namun tak lama Taehyung melangkah untuk mengikuti namja itu.

Jungkook dan Taehyung berada di toilet, tengah buang air kecil berdampingan.

"Kau sempat dekat dengan Nayeon, apa kalian memiliki hubungan?" tanya Taehyung pada namja Jeon yang kini tengah membasuh tangannya.

Jungkook menoleh tapi tidak mau menjawab ya atau tidak. "Memangnya kenapa kalau aku memiliki hubungan dengannya?"

"Kau pria yang tampan, sopan, berbakti, dan kudengar kau juga taat beribadah. Hanya saja aku ingin memastikan kau tidak akan menyakiti adik kesayanganku." jelas Taehyung dalam menjawab pertanyaan namja di hadapannya itu.

Jungkook tersenyum penuh arti. "Kalau aku berani menyakitinya, bagaimana?" tanyanya dengan nada mengancam, tentu saja Taehyung terpancing hanya karena itu.

"Kalau kau sampai berani melakukannya, aku akan menggantungmu di Namsan tower." ancam Taehyung balik meskipun dengan nada yang serius tapi terdengar lelucon bagi namja Jeon.

Jungkook terkekeh lalu kembali menatap calon kakak iparnya itu. "Sebelum kau berhasil menggantungku di Namsan tower, adikmu akan lebih dulu menggantungmu." timpalnya yang sukses saja membuat kedua mata Taehyung membulat.

Memangnya Yeri tega lebih memilih menggantungnya daripada melihat Jungkook di gantung olehnya?

"Pokoknya kau tak perlu khawatir, aku akan membuat adikmu bahagia." ucap Jungkook kemudian melangkahkan kakinya keluar dari toilet, menyisakan Taehyung dengan penuh penasaran.

Setelah anggota keluarga kembali lengkap di depan meja restoran, kini giliran tuan Kim selaku laki-laki juga kepala keluarga untuk mengumumkan keputusan yang telah mereka sepakati.

"Pertunangan Jungkook dan Yerim akan kita adakan bulan depan." putus tuan Kim kepada Jungkook, Yeri, dan juga Taehyung yang baru datang.

Alangkah sumringahnya Yeri karena sebentar lagi Jungkook dan dirinya akan terikat dalam ikatan pertunangan.

Saat mereka hendak pulang, Yeri di ajak oleh Jungkook untuk pulang bersama meskipun pada awalnya Taehyung tak mau adik kesayangannya itu di bawa oleh namja Jeon.

Jungkook mengajak Yeri menaiki motornya di malam yang mulai dingin, tentu saja ia tak tega kalau harus membiarkan yeoja Kim itu kedinginan. "Pakai jaketku." pintanya.

Setelah memakai jaket Jungkook, Yeri yang baru saja naik ke atas motor namja itu langsung memeluknya dengan erat. Bukan karena modus, tapi ia memang sangat takut menaiki motor.

Jungkook membawa Yeri bukan ke rumahnya, melainkan ke sungai han karena tempat itu cukup sepi untuk berbicara empat mata dengan yeoja Kim.

"Kau sudah tau kalau kita berdua di jodohkan, itu sebabnya kau tiba-tiba bersikap santai karena sekarang kau punya kartu untuk mendapatkanku dengan mudah." ucap Jungkook memulai obrolan yang tidak santai dengan Yeri.

Hopeless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang