"Meskipun aku saat ini berusaha menjelaskan perasaanku. Kau harus menjadi aku, hanya itu cara agar dapat merasakannya."
(Eric Nam ft Cheeze - Perhaps Love)
#Author pov.
Seminggu kemudian...
Seperti biasa Yeri menjalani aktifitasnya di kampus, berangkat lalu pulang dan terus seperti itu.
Tak ada mengejar Jungkook lagi, tak ada berkunjung ke restoran namja itu lagi dan tak berusaha untuk bertemu selama seminggu ini.
Alasannya karena Son Chaeyoung. Anggap saja Yeri melakukannya karena dia merasa bersalah pada yeoja itu, meskipun sebenarnya semua itu bukan salahnya. Tapi Yeri tetap lakukan dengan cara menjauhi Jungkook.
Tapi perasaannya untuk namja itu tetap sama.
Yeri langsung masuk ke dalam kelas setelah sampai di kampus, tak lama Tzuyu menghampiri dan duduk di sampingnya. "Tumben kau datang terlambat." ucapnya pada yeoja Chou.
"Kau saja yang datang terlalu awal, tak seperti biasanya. Apa kau masih menjauhi Jungkook sunbae?" tanya Tzuyu karena ia merasa temannya itu datang lebih awal karena tak mau berpapasan dengan Jungkook.
Yeri tak menoleh dengan raut wajah senang ketika mendengar Tzuyu menyebut nama Jungkook. "Tak perlu aku menjauhinyapun, dia akan menjauhiku dengan sendirinya, Tzuyu-ah." jawabnya datar.
"Kudengar Jungkook sunbae telah memutuskan Chaeyoung saat di pesta." ungkap Tzuyu kemudian di balas anggukan biasa oleh Yeri.
Tzuyu yang melihat itu merasa tidak tenang, dia ingin melihat Yeri yang ceria lagi. "Dia memutuskan Chaeyoung setelah kau tercebur ke kolam, setelah itu dia membawamu pergi dari pesta."
Yeri mendongkak kala menangkap ucapan yeoja di sampingnya itu. "Dia yang membawaku pergi?" ulangnya memastikan ia tak salah dengar.
"Ne, aku sengaja tidak mengikutimu karena kau dibawa Jungkook sunbae. Kau tidak mengingatnya?" tanya Tzuyu yang sukses saja membuat Yeri melongo tak percaya, ia berusaha kembali mengingat kejadian seminggu yang lalu.
Dimana ia bangun di tempat asing dengan pakaian yang beraroma tubuh Jeon Jungkook juga bercak-bercak merah yang ia temukan di lehernya setelah berada di rumah. Apa namja itu yang melakukan semuanya?
Yeri beranjak dari kursinya, lalu melangkah keluar menuju ke kelas Jungkook namun ternyata ia tak mendapati namja itu disana.
"Yerim-ah, ada apa kemari?" tanya Eunwoo langsung menghampiri Yeri sebelum teman-teman sekelasnya sempat mengganggu yeoja itu.
Yeri menggelengkan kepalanya. "Dimana Jungkook oppa? Aku harus bertemu dengannya." jawabnya dengan nafas terengah-engah akibat berlari tadi.
"Dia di perpustakaan." jawab Eunwoo, setelah itu Yeri kembali berlari menuju ke tempat yang di maksud namja itu lebih tepatnya ke lorong rak yang terakhir di perpustakaan.
Langkah Yeri terhenti kala melihat Jungkook tengah duduk sembari membaca buku, ia lalu mendongkak ke arah Yeri dengan kening yang berkerut.
"Aku mau bicara denganmu." ucap Yeri lalu berjalan mendekat ke arah Jungkook, ia lalu duduk di hadapan namja itu dengan tatapan yang tak luput darinya.
Jungkook menaruh bukunya lalu membalas tatapan Yeri. "Mwo?" tanyanya sepakat untuk bicara.
"Kau yang membawaku pergi dari pesta Chaeyoung kan?" tanya Yeri dengan nada yang terdengar seperti tuduhan bagi Jungkook.
Namja itu menyandarkan tubuhnya pada rak perpustakaan. "Kau mengkhayal? Tentu saja tidak, untuk apa juga aku membawamu." jawabnya dengan kekehan.
"Aku memakai kaus dan celana yang memiliki aroma sepertimu, juga bercak-bercak merah yang ku temukan di leher---
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless Love
FanfictionIni bukan kisah cinta sepasang insan yang saling mencintai, bukan pula kisah cinta romantis seperti dalam ekspektasi. Melainkan kisah cinta yang hanya melibatkan satu hati sesuai dengan realita yang ada. Kim Yerim gadis yang hidup serba berkecukupa...