Rheandra Aufa Neha.
Gadis manis yang mempunyai lesung pipit di sebelah pipi kanannya sedang berjalan menelusuri taman dipagi hari. Ia menghirup napas dalam-dalam menghirup udara segar yang ada disekitarnya dan menghembuskannya perlahan. Sambil berlari kecil ia mencopot earphone yang bertenger di telinganya, dan mengkuncir asal rambut yang sudah lepek. Ia mendaratkan pantatnya diatas kursi taman dan meneguk air berulang kali.
Ia mendengar suara gaduh, mencari asal suara itu dan matanya menangkap sebuah objek dimana ada anak yang terjatuh dan ada pula satu laki-laki yang mungkin telah menabrak anak kecil itu. Ia memincingkan matanya, kagum terhadap ketampanan dan kulit putih bersih yang di miliki cowok itu.
Ia merogoh saku untuk mengambil handphone, membuka kamera dan memfokuskan pada laki-laki disana dan memotretnya. Ia tersenyum puas dengan hasil jepretannya walaupun dari samping. Setelah ia puas dengan hasil potretannya itu ia menghela nafas.
Wajahnya nampak lesu, ia memandang menatap foto laki-laki itu sambil menghela nafas untuk kesekian kalinya. Ia berharap rasa kagum itu tidak berubah menjadi rasa cinta. Mencintai dan berjuang sendirian.
Rhea terlarut dalam pikirannya sehingga ia baru sadar merasakan tetes demi tetes air mulai turun ke bumi untuk bertemu dengan tanah, mungkin jika di ibaratkan air sedang dalam masa rindu berat terhadap tanah. Ia mendongak menatap sang surya yang mulai redup, dan awan menjadi penguasa langit.
Cepat-cepat ia menuju tempat parkir sepedanya dan mengayuh sepeda itu sekuat mungkin dengan kecepatan tinggi. Membelah jalanan ditemani gerimis dipagi hari, ia merasakan tetes demi tetes tak terhingga mulai berjatuhan secara cepat. Kini ia menikmati suara rintik bak seperti melody indah, membawa kedamaian tersendiri bagi Rhea.
Ia tersenyum manis kapan lagi ia bisa di bawah rintikan seperti ini ? Ia menyukai hujan, hujan membawa melody yang bisa menenangkan dan membawa kedamaian. Terkadang ia akan berteriak sekencang mungkin untuk melegakan kekesalan yang menimpanya.
Orang sedih menyukai hujan, karena mereka tidak lagi menangis sendirian.
---
HAPPY NEW YEAR GAESSS❤
Holla ketemu LAGI
Sama aku!!
Ini cerita kedua aku, agak aneh sih emang.
Semoga kalian suka dan gak bosan.😉Ohh ya jangan lupa vote and comment ya.😊
.CDA
KAMU SEDANG MEMBACA
Rhealt
Teen FictionHatiku bukan layang-layang yang hanya terbang dengan sebatas bantuan temali. Bukan pula kupu-kupu yang hanya terbang mengitari keindahan bunga tanpa mau melihat keindahan lain. Tapi hatiku bak elang dengan sayap lebar nan kuat, tak ada keraguan untu...