Odel
Woi|
Eh maaf salah kirim|"ALAH SOK BANGET SALAH KIRIM"
Dirga yang tidak sengaja melihat isi pesan Wildan langsung heboh. Pemukul drumnya ia pukulkan ke kepala Wildan karena gemas.
"Sakit bego!" Wildan merebut pemukul Dirga dan membalas memukul kepala yang lebih muda.
"Lagian lo tuh kalo mau mepet jangan setengah-setengah. Chat mah chat aja, ngga usah sok salah kirim. Yang ada ntar dia nya illfeel"
Wildan menarik Dirga duduk di sebelahnya. Ia memasang wajah semelas mungkin. Dirga yang geli langsung mendorong wajah Wildan jauh-jauh.
"Ya habis gimana Dir, gue ngga bisa bikin percakapan"
Ponsel Wildan bergetar, tanda ada pesan masuk. Yang punya ponsel girang setengah mati karena gadis pujaan hati sudah membalas. Dirga hanya bisa geleng kepala.
"Formal amat pake saya saya, udah kayak chat dosen aja" Dirga melirik-lirik ponsel Wildan.
"Gemes banget sih typingnya huhuhuhu. Terus 'oalaa' ini bahasa mana cobaaa lucuuu"
Yang bertingkah Wildan, tapi Dirga turut malu karena sekarang seisi kantin fakultas Wildan memandang aneh ke arah mereka. Kenapa lagi kalau bukan tingkah Wildan yang kini sudah memukul-mukul meja sambil menciumi layar ponselnya.
"Wil lo kayaknya mending ngga usah jatuh cinta aja deh kalo ternyata malah jadi sinting gini"