Maaf ya, bakal enggak tepat waktu updatenya, lagi sibuk banget soalnya. Deadline dimana mana. Jadi mohon maklum ya man teman. Keep reading dan ajak yang lainnya.
Salam LDR
***
Ada hal yang terselesaikan dengan bahagia, ada juga hal yang terselesaikan dengan air mata. Seseorang dapat memilih mau bagaimana alur hidupnya, tetapi semuanya kembali ke sang pencipta. Air mata dan senyum itu bagian dari kuasa sang pencipta. Namun, jangan semena – mena, karena diperlakukan semena – mena itu sakit.
Aku berusaha mengerti apa yang kamu kerjakan, aku juga berusaha memahami setiap waktu yang kamu berikan khusus untuk berbicara denganku. Namun, aku tetaplah perempuan dengan perasaan sensitif yang tinggi. Aku takut kalau kamu berbuat macam – macam di sana, kalau kamu lupa, aku dan kamu dulu hanya sebatas teman dan aku takut hal itu terjadi saat kamu di sana, di tempat yang jauh dari jangkauan ku, bahkan untuk membayangkannya saja aku menyerah.
Hal yang paling aku benci adalah kebohongan, hal yang paling aku benci adalah perselingkuhan. Itu adalah kesalahan terbesar dalam garis hidupku sepertinya. Aku benci menyakiti, maka aku benci disakiti. Egois kah? Biarlah memang seperti itu, terserah dia mau bertindak seperti apa juga.
Bang Chan
Kamu selalu curiga hal
yang enggak – enggak, tetapi
di saat aku curiga dengan
kedekatanmu dengan Yoan
atau Zaky aku harus diam gitu?
Enggak Rin, aku jauh aku gak
tau kamu di sana jalan kemana
sama siapa atau ngapain aja,
i don't know. Tapi saat ini kamu
marah cuma gara gara sepele?
Gak adil.Bang, kamu tau aku benci dibohongi,
kamu atau aku benci banget
hal itu, lalu kenapa? Aku selalu
memaafkan segala kebohongan
kamu karena aku tau itu
yang terbaik, tapi kali ini kebohongan
kamu itu fatal. Fatal bang fatal.Aku lelah dengan perdebatan ini, aku lelah dengan segala jalan fikiran dia. Perdebatan yang selalu sama, perdebatan panjang yang tak ada habisnya. Aku lelah, sangat, aku ingin bertemu untuk menyelesaikan semuanya. Sungguh, saat ini i want to meet him, bukan melalui virtual sialan ini.
Aku melempar ponselku, dia sang keras kepala berulah. Dia selalu seperti itu, enggak mau di salahkan walau memang itu dia yang salah. Saat ini aku mengutuk "Mengapa Cemburu itu ada?" aku benci di posisi ini, ketidak pekaan dia membuatku ingin sekali menerkamnya.
Dia bilang ada patroli dan tidak bisa memengang ponsel sama sekali, oke i believe that, i believe. Tapi kenyataan yang aku dapat adalah berbanding terbalik. Kemana dia? Dengan siapa dan apa yang dia lakukan aku tau.
Missed voice call
Bang ChanPanggilannya sama sekali aku abaikan, berbicara dengannya via virtual semakin membuatku ingin marah atau bahkan sampai menangis, aku gak mau terlihat selemah itu di depan dia.
Missed voice call
Bang ChanMissed voice call
Bang ChanMissed voice call
Bang ChanMissed voice call
Bang ChanMissed voice call
Bang ChanMissed voice call
Bang ChanBang Chan
Angkat Rin!Percuma aku angkat kalau
ujung ujungnya kamu yang marah
KAMU SEDANG MEMBACA
Far ?
Fiksi Remaja[END] "Aku tidak dapat menjanjikan untuk terus bersamamu. Tetapi aku akan selalu berusaha pulang. Dan kamulah alasannya" Mencintai Abdi negara bukan perkara yang mudah. Butuh extra kesabaran dan kepercayaan. Mencintai Abdi Negara adalah suatu kebang...