17 Gara Gara DM

1.5K 88 6
                                    

Dalam hubungan jarak jauh, kata khawatir enggak bisa lepas sama sekali. Segala bentuk kekhawatiran selalu menjadai topik utama dalam otak ini. Terkadang aku berfikir, aku khawatir sama dia, lalu apakah dia melakukan hal yang sebalikknya. Ahh yasudahlah, cinta itu bodoh benar, sangat.

Kebohongan menjadi kekhawatiran yang utama. Bohong adalah hal yang sangat merusak sebuah hubungan, apalagi dalam hubungan jarak jauh. Aku gak pernah tau apakah dia berkata jujur atau malah dia sebaliknya, tugasku di sini adalah berusaha mempercayai setiap apa yang dia katakan.

Aku dengan iseng membuka instagram miliknya yang secara tidak langsung ter log in di ponselku. Privasi dia memang tapi ya aku penasaran dengan isi instagramnya. Tak pernah memposting foto, hanya ada tiga foto di sana, sangat sangat monoton, dasar.

Aku menscroll beranda instagram dia, melihat postingan – postingan teman temannya. Lucu, isinya manusia berbaju doreng semuanya. Sesaat tak ada yang menarik dengan isi instagramnya lalu secara iseng aku membuka DM di instagram miliknya.

Aku membuka satu persatu DM yang ada di instagramnya. Banyak obrolan yang tak jelas, dari yang sangat formal hingga yang sangat absurd sekalipun ada di sana. Namun tetap, dengan gaya chating yang penuh dengan kesingkatan. Hingga satu user id yang menarik perhatianku.

Devienags

Mataku memanas melihat isi dari DM itu, mengapa aku tak mendapatkan notification dari chat ini? Why? Padahal kan seharusnya aku bisa mengetahuinya? Dan dia enggak pernah cerita juga? Oke sabar buk harus sabar.

Aku membukanya dari atas sampai bawah, berusaha tenang dengan apa yang sudah aku lihat ini.

Devienags

Apa kabar mas?

Baik, kamu gimana?

Baik juga, lama loh kita gak ketemu.
Dimana sekarang?

Walah iya ya, aku stay di Surabaya dek
Tapi sekarang lagi di Kalimantan

Jauh banget, main mainlah ke Sukorejo
Dulu aja sering banget kamu ke Sukorejo

Weekend nanti main lah.
Tunggu pulang dulu

Kangen candaanmu btw aku mas.
Kangen ke recehanmu.
Kangen gombalanmu dulu.
Astaga itu udah lama banget

Wkwkkw, iya kangen kamu juga kok
Siapa suruh dulu gak mau nungguin

Walah orang kamu ya pergi gak pamit kok.
Tak fikir ya kamu emang udah gak mau kenal lagi

Nanti tak main lah, kapan – kapan.
Kangen sama anak anak yang lain juga

Sedekat itukah mereka? Siapa dia? Mantannya abang? Kok gak pernah cerita. Ini nih Rin kekepoan yang membawa masalah. Aku me-screen shoot bagian terakhirnya. Entahlah, aku sok-sok an berani aja negur dia. Ujung-ujungnya juga nangis kan?

Saat aku terdiam di roomchat dia dengan Devina devina itu. Satu pesan masuk darinya muncul di layar ponselku. Dengan sedikit ragu aku membukannya.

Bang Chan
Malam Yang.
Sibuk gak?

Malam juga bang.
Enggak kok, lagi free tugas, alhamdulillah
Tumben?

Kok tumben?
Gak boleh chat ni ceritanya?
Gak boleh kangen sama pacar sendiri?

Apa? kangen? Situ kangen-kangenan sama cewek lain btw. Situ sok-sok an mengenang masa lalu sama cewek lain. Emosi lama-lama aku kalau inget isi pesan tadi.

Far ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang