[REVISI ULANG]
KEVIN SMITH
apa dia ga liat ketampanan gue, disisi lain di saat para gadis mengagumiku karna ketampanan ku justru dia hanya menatapku dg cuek, dingin dan datar. dia sangat pantas dg sebutan GADIS MISTERIUS. karna hanya dia yg sepert...
"What!!!. Aaaaaaaaa lucu banget, games banget. Gue mau Kes..." teriak Karin dengan histeris dan langsung mengambil nya.
" Biasa aja kali, Kesya aja ga gitu gitu amat. "
" Yey suka suka gue lhk Ray, Kesya kan bukan orang tapi patung. Noh liat aja sendiri, masa liat isi paketnya yang kaya gitu dia ga histeris kaya gue. '' sindir Karin.
"Ngapain histeris itu kan cuman boneka Rin. " bela Kesya yang masih bingung.
Untuk apa ada orang yang memberikan Kesya paket dan isinya boneka, untung waktu itu mamah ga tau kalo Kesya pulang sekolah selalu bawa kado yang gede.. heheheh.
Iya, isi paket yang pertama itu boneka beruang gitu. Menurut Kesya boneka nya lucu sih, tapi reaksi Kesya tak seheboh Karin nya aja yang terlalu histeris gitu-_-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap bonekanya ky gitu deh:')
"Ada suratnya ga Kes ". tanya Raya
Kesya langsung mencari kertas nya mungkin ada di dalam kotaknya. Dan benar saja, Kesya menemukan kertas, lalu Kesya membuka dan membacanya.
Dear Kesya
Apa kabar Kes? Udah lama kita ga ketemu? Lo tau, gue pingin banget ketemu sm lo cuman gue takut, nanti lo bakal tambah benci ke gue
Maaf soal yang masa lalu, gue cuman pingin kita seperti dulu Kes.
Lo udah terima paket dari gue ya, pasti udah lhk, kalo ga lo ga bakal baca surat dari gue.
Mohon di terima ya Kes, itu sebagai permintaan maaf gue Kes
Rahasia.
"Kes, lo lagi baca apa sih. Ko mukanya kaya bingung gitu. " tanya Raya
" Ya Kes, lo kenapa sih. "
" Apaan sih ini ". ucap Raya yang langsung mengambil kertas yang ada di tangan Kesya dan membacanya
Raya pun juga syok, sama seperti yang Kesya alami. Kesya hanya menatap Raya dengan tatapan yang tak bisa di artikan.
" Ealah kalian kenapa sih. " ucap Karin yang bingung dan mengambil kertas nya dari Raya dan membacanya
" What!!!." teriak Karin yang syok juga ikut merasa kebingungan.
" Siapa sih, yang kirim ini ke gue. " ucap Kesya mencoba memutar memori nya lagi mengingat ngingat lagi.
" Tenang Kes, gue bakal cari tau". ucap Raya menenangkan Kesya.
"Ya Kes, di sini ada kita. Sahabat lo, buat apa kita jadi sahabat kalo kita ga bisa bantu lo. " ucap Karin yang langsung memeluk Kesya dan Raya pun ikut berpelukan.
" Apa dia kembali, apa dia akan Datang lagi. " ucap Kesya merasa jika Dia akan kembali
" Ga Kes, ga akan. Gue yang akan hajar dia tenang aja. "
"Di sini ada kita, kita sahabat dan keluarga lo juga "
" Gue takut. " ucap Kesya yang hampir menangis.
Flashback on
" Kes, gue mohon terima gue jadi pacar lo ya ". Mohon seseorang dan berlutut di hadapan Kesya
" Ga kak, aku ga mau nyakitin sahabat aku sendiri, aku juga ga suka sama kakak ko ". ucap Kesya yang langsung pergi tetapi ada sebuah tangan yang mencegahnya.
" Ga lo, ga boleh nolak. Lo itu cuman milik gue. "
" Apaan sih kak, bukan muhrim jangan pegang pegang kak." ucap Kesya yang berusaha melepas genggaman tangannya dan dia justru mengenggam nya lebih keras dan membuat Kesya meringis ke sakitan.
" Gue ga akan lepasin lo. "
" Kakak apaan sih. "
"Gue ga akan buat lo jauh dari gue. "
" Kakak lepasin ih, malu kak di liatin banyak orang. "
" Udah sekarang kamu masuk mobil kakak. " ucapnya sambil mendorong Kesya
" Ga mau, tolong... tolong... " triak Kesya ketakutan.
Kesya melihat Sinta lewat dan Kesya meminta bantuannya tetapi dia justru menghina Kesya.
" Sin, tolongin gue. Gue mau di bawa pergi sama kak Rio. "
Ya namanya adalah Rio Rancho mantan pacar Sinta dan yang membuat Kesya jauh dari Sinta
" Ck, drama amat sih lo tukang nikung. Hallo Guy's ada tukang tikung drama nih.. yuhuuu. " ejek Sinta
"Sin, Ini gue beneran, ga bohong.. tolongin gue Sin. "
" Alahk ga usah cengeng lo, gituan doang cengeng. Lagian buat apa gue nolongin tukang tikung pacar sabahat sendiri. " ucapnya yang membuat Kesya menangis, kata kata itu benar benar menusuk hati Kesya.
" Hiks hiks Sin, lo itu hiks salah hiks paham "
" Alahk basi lo"
"Udah lhk, ayo Kes sekarang lo ikut gue sekarang. "ucap Rio yang menarik tangan Kesya dengan keras.
" Ga kak, gue ga mau. "
" Lepasin!!. " teriak seseorang yang membuat perilaku Rio terhenti. Dan yang berteriak itu Raya.. ciahh pahlawan nya auto nih.. eh maksudnya pahlawan nya Kesya deng:')
Raya datang dengan Karin dan juga guru BP
" Tuh pak liat, apa itu ga di namakan penganiayaan. " tunjuk Raya dengan enteng nya.
" Hai Rio, sekarang kamu ke ruang BP. " perintah guru BP
"Arkkkkk." teriakknya
" Awas lo Kes, gue akan buat lo kembali ke gue. " bisik nya pada Kesya yang membuat Kesya merinding.
Akhirnya Rio pindah sekolah dan sampai sekarang ga ada kabar. Setelah Beberapa hari Sinta pun ikut pindah. Dua hal itu lhk yang membuat Kesya merubah sikap nya.
" Gue takut dia mau apa apain gue, dia udah buat perhitugan, kalo dia bakal buat gue kembali ke dia. "
" Ga akan, itu ga akan terjadi. Kalo itu masalah lo, gue setuju dengan sikap lo yang berubah jadi dingin, cuek, jutek, datar dan jarang senyum. Sembunyiin itu semua. " ucap Raya
" Gue juga setuju, tanpa terkecuali. Ke kak Kevin pun sama , lo harus ubah sikap lo "
" Ya gue setuju sama Karin''
"Okeh guys akan balik kaya Kesya yang dingin, cuek, jutek, datar dan jarang senyum, Kesya yang dulu itu lemah yang sekarang itu kuat." ucap Kesya sambil megusap sisa air matanya
" Bagus, gue bangga punya sahabat kaya lo. Lo itu baik, penyabar, pengertian lagi. "
"Gue juga bangga ko."
Akhirnya kami bertiga berpelukan dan melanjutkan buka paket nya lagi
Gaje bgt ya... hehehe Part selanjutnya akan samaan tentang Kesya yg buka paket ke dua
