"Asalammualaikum". ucap Kesya saat sampai di rumah
"Waalaikumsalam, ya ampun nak. Mamah kepikiran kamu terus, kamu pulang naik apa? sepeda kamu dimana? terus tadi sama siapa? cowok apa cewek? ''. tanya Sanjana beruntun
''Sabar ya mah, tanya nya satu satu. Gini aku pulang di anter temen, sepeda aku di bengkel, temen ku yang tadi nganter cowok, temen yang ikut lomba bareng aku buat olimpiade fisika "
" Alhamdulillah, tapi ga anu anu kan "
" Maksudnya mamah "
" Gpp, mamah tau kamu anak baik baik ''
"Ya udah, aku ke Kamar ya mah"
#####
TOK TOK TOK
"Kesya, papah boleh masuk ". ucap Edwin di depan Kamar Kesya
" Boleh pah, masuk aja "
" Nak, gimana sama puisi yang kamu buat. Udah selesai belum, mau papah buat novel khusus puisi "
" Bekum pah, masih kurang 2 bab lagi, Kalo udah Kesya kasih tau "
" Okeh, terus gimana sama kamu "
Edwin tau kalau putri kesayangan nya ini sudah besar dan pasti akan merasakan jatuh cinta. Apa lagi tadi saat Sanjana cerita kalau tadi Kesya di anter dengan teman lelaki Kesya
Edwin sebagai seorang Ayah hanya bisa berdoa yang terbaik untuk putri nya dan berharap jodoh putri nya jodoh yang terbaik yang Tuhan berikan
"Gimana apa nya pah ". ucap Kesya yang tak mengerti
" Udah ada cowok yang kamu suka belun, ganteng ga, baik ga, banyak prestasi ga, tau aturan agama ga". tanya Edwin beruntun
"Astagfirullah pah, papah apaan sih. Kesya belum mau pacaran, lagian pacaran kan di larang sama Allah. Pacaran itu membawa kita ke lubang maksiat ''
"Alhamdulillah, kalo kamu tau itu. Kamu belajar yang pintar ya, terusin bakat kamu ya"
"Siap komandan". ucap Kesya sambil berhormat membuat Edwin tersenyum dengan tingkah putri nya itu
Kadang Edwin di buat bingung dengan tingkah putri nya ini, kadang Kesya bisa bersikap dingin dan cuek tapi kadang dia bisa bertingkah seperti anak kecil
"Bagus, ya udh belajar ya. Papah mau ke mamah dulu, takut mamah kangen "
" Ihh emang mamah sering kaya gitu ''
"Ya gitu lhk, hehehe. Okeh sayang selamat malam ya"
"Malam pah "
Setelah Edwin keluar dari kamar, Kesya pergi ke arah balkon. Dan Kesya terkejut melihat indahnya malam.
Hari ini bulan bersinar begitu terang dan ada bintang di sampingnya yang menemaninya
" Bulan, apa aku bisa mengulang kejadian itu, aku hanya ingin menjelaskan kepada nya. Bintang kau selalu menemani Bulan
Apa aku bisa selalu menemani kedua sahabatku. Aku hanya ingin yang terbaik buat mereka. Aku hanya ingin, mereka selalu bersama ku. Kenapa perpisahan begitu menyakitkan. Aku akan berusaha merubah diriku seperti dulu kembali. Tapi aku tidak janji.
Bulan kirim pesan Rinduku kepadanya, untuk kedua sahabatku dan satu sahabatku yang sekarang jauh pergi dariku. Selamat malam bulan dan bintang. Terimakasih telah mendengarkan isi hatiku ". ucap Kesya pada bulan dan bintang
💕💕💕💕
Saat ini Kevin sedang bersantai di Kamar nya sambil membaca buku fisika tapi seperti nya tak ada guna nya buku fisika di hadapan nya karna saat ini Kevin sedang memikirkan seseorang dan orang itu adalah... si Gadis Misterius.. yaitu Kesya Elvano
'Dia kenapa sangat misterius, kenapa yah. Apa dia selalu begitu? gue bingung, gue harus gimana. Gue harus mencari tau tentang dia, tapi bagaimana '. batin Kevin yang seperti nya telah mengabaikan buku yang ada di hadapan nya.. duh kasian amat yaa.. tuh buku di kacangin
" Wooyyyy". teriak Aurell tepat di telinga Kevin membuat Kevin terkejut dan melempar buku nya
"Astagfirullah "
"Tumben nyebut lo"
"Brisik lo"
"Lagi nglamunin apaan sih lo, sampe sampe ini buku lo kacangin terus di buang lagi.. Kalo gue jadi bukunya udah males gue kasih informasi.. kan buku adalah jendela dunia ". ucap Aurell mengambil buku itu dan meletakan nya di meja
" Rese lo "
" Masalah cewek yah"
" Entah"
"Hubungan lo sama mantan lo gimana "
"Gue udah ga peduli, dia udah selingkuh dari gue "
" Siapa suruh lo pacaran sama anak smp dulu ''. ejek Aurell lalu duduk di tepi ranjang
"lhk kan dulu gue juga masih sma kls 10 dan dia smp kls 9, y gpp lhk''
"Dasar kids jaman now "
" Dari pada lo, jaman old "
" Serah lo, semerdeka lo, sebangga lo"
"itu lebih baik"
"Lo udah buat cewek itu jatuh cinta ke lo yahh.. wah parah lo..."
"Yang mana"
"Cewek yang meragukan ke gantengan lo itu. . alah ga usah sok amnesia deh lo"
"Ga tau gue, rese lo. Tapi kok gue yang jadi penasaran yah "
" Emang nya kenapa? efek kualat itu namanya.. hahaha"
"Pergi sonoh ember bekas ". umpat Kevin kesal lalu mendorong Aurell
" Lo tuh ya jadi adek durhaka amat, gue itu Kakak lo hargai kek.. "
" Lo mau dengerin atau mau gue dorong keluar Kamar gue "
" Yaa deh.. "
" Waktu itu, gue liat dia bisa main gitar, waktu itu gue juga liat ada seseorang yang kasih dia bunga sama paket gitu, terus gue juga liat rumahnya mewah banget tapi dia setiap hari naik sepeda, terus pas pertama kali gue liat dia, dia itu Sama sekali ga tertarik sama gue, justru dia natap gue dengan tatapan dingin "
" Hah! ada ya orang yang natap lo dengan tatapan dingin, apa lagi dia cewek "
" Nah, gue aja juga bingung ''
"Itu arti nya.. lo itu jangan jadi playboy lagi.. udah songong playboy lagi "
" Maksud lo? gue gitu? "
" Yes yes yes "
" Lo tuh yaa, jadi Kakak ga ada faedah nya.. sonoh pergi "
"Tapi kalo gue simpulkan yah, kayanya dia itu gadis yang baik, ga sombong buktinya dia punya rumah mewah tapi dia ke sekolah naik sepeda ". ucap Aurell bermonolog
" Eh iya yah"
''Nah kan, udah lhk sikat langsung aja"
"Sikat sikat, lo pikir dia cucian apa pake di sikat "
" Tau ah, capek ngomong sama adek kaya lo''
"Alhamdulillah lo paham"
"Tau ah, oh ya gue pinjem PB lo dong "
" Emang punya lo kemana "
"Ilang "
" Ga mungkin "
" Mungkin dong "
" Ya ya, noh ambil di laci meja "
" Okeh thanks "
" yap"
Ga nyambung yah, emang gaje bgt. Lgi error yg bikin lg bingung
Komen dong, menurut kalian cerita ku ini kaya apa
Vote
Jazakallahu Khairan 💝
Revisi, Senin 1 Juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Misterius
Teen Fiction[REVISI ULANG] KEVIN SMITH apa dia ga liat ketampanan gue, disisi lain di saat para gadis mengagumiku karna ketampanan ku justru dia hanya menatapku dg cuek, dingin dan datar. dia sangat pantas dg sebutan GADIS MISTERIUS. karna hanya dia yg sepert...