[36] Jadi Dia Itu....

894 59 0
                                    

Hari ini hari dimana Kesya akan lomba olimpiade fisika bersama partner nya siapa lagi kalo bukan Kevin kesayangan nya author:'). Entah kenapa setiap bertemu dengan Kevin rasanya Kesya ingin sekali melempar semua materi fisika kedepan muka Kevin.

"Hay ." Sapa Kevin yang sudah berada dihadapan Kesya.

' lahk ini orang,bisa ga sih ga usah muncul mendadak .' gerutu Kesya kesal.

" Hmm ." Seperti biasa kedua hanya menjawab singkat nan jutek.

"Udah siap, buat ikut olimpiade ."

" Alhamdulillah, insyaaallah siap. "

" Okeh, bagus. Langsung ke ruang guru yuk, nyari bu puji ." Ajak Kevin yang mau ga mau Kesya harus mengikutinya.

" Mmmm."

' aisshh ini nih akibatkan kalo jalan bareng most wanted sekolah.' batin Kesya kesal.

Saat ini Kesya sedang dalam mode on dari tatapan para heters, hanya karna berjalan beriringan dengan Kevin saja sudah di tatap oleh para heters yang ada di sekolah yang membuat Kesya muak dan sebal.

Tiba tiba ada siswa yang tanpa sengaja mendorong Kesya dari belakang dan membuat Kesya tak bisa menjaga keseimbangan dan akhirnya jatuh kesamping ke arah Kevin.

Kalian tau bagimana posisi nya sekarang. Omg.. ini ga baik. Sekarang posisi nya Kesya berada di hadapan Kevin . Dan Kevin berada di tembok menjadi tumpuan Kesya.

Seketika mereka berdua jatuh pada tatapan mereka masing masing. Orang yang melihat nya mulai kesal dengan adegan yang terlihat.

Sampai akhirnya Kevin lahk terlebih dahulu melepaskan diri dari posisi yang sangat konyol itu.

"Hmm, biasa aja dong. Pipinya ga usah kaya tomat gitu, merah tuhh. " ucap Kevin menggoda Kesya.

Merasa digoda oleh Kevin, Kesya berusaha setengah mati menahan malu nya dengan muka datar nya tapi terkesan manis dalam wajah nya.

" Apaan sih, udah ayo ke ruang guru ." ucap Kesya mengalihkan pembicaraan dan langsung pergi meninggalkan Kevin yang sudah tersenyum menang karena telah menggoda Gadis Misterius nya itu.

Sampai di ruang guru, Kesya bertemu dengan Reno. Kesya sampai ruang guru lebih dulu kerena tadi Kesya meninggalkan Kevin karena berusaha menahan rasa malunya.

" Hay Sya." Sapa Reno ramah. Namun hanya bisa di jawab dengan muka datar milik Kesya.

" Hay. "

" Lomba olimpiade nya sekarang ya "

" Ya."

"Semangat ya, semoga berhasil". ucap Reno menyemangati Kesya.

"Thanks."

" Sya, lo sama sekali ga paham gue. " Tanya Reno berusaha lebih menyakinkan Kesya lagi.

" Ga ." Jawab Kesya enteng.

" Yakin. "

" Ya gue ga kenal lo ."

" Tapi, lo kenal kan sama anak kecil laki laki sd kelas 4 yang selalu nemenin seorang gadis yang misterius di saat gadis itu sedang sedih karna selalu di ejek temannya karna sikapnya yang selalu cuek dan galak itu. Ya udah gue mau ke kelas, semangat ya. " jelasnya yang langsung pergi tanpa mendapat jawab dari Kesya.

" Itu ko kaya.... hah! masa sih anak laki laki itu dia.. ko gue ga paham ya, apa karna gue terlalu cuek ya. " ucap Kesya yang bingung.

" Lo sehat walafiat kan Kes." Tanya Kevin yang baru datang dan melihat Kesya bermonolog sendiri.

Gadis Misterius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang