My Captain

Part5

~Weekend Day~

"Aa kepengen weekend"

Ajak Abng arya asik kali yaa segera ku ambil ponselku yang tegeletak dimeja belajar, Ku lihat Bang arya aktif.

"Bang weekend yok, suntuk nih dirumah terus"ucapku

"Mau kemana"

"Serah Abang lah mau kemana kepantai, kecafe atau kemana gitu"

"Hmm oke deh nanti abang jemput"

"Makasih abang arya sayang"

"Alay biasa aja kali"

"Hahahah"

Yaa begitulah bang arya pria yang gak suka sama cewek alay wkwkw, bang Arya udah seperti abang ku sendiri. Sekarang bang arya sedang pendidikan di Politeknik negeri Sambas

Pengen dimanja sama abang arya😂
Begini lah nasib jom eh bukan jomblo ngenes yaa😂

Beberapa menit kemudian suara klakson mobil bang arya sudah terdengar segera aku keluar dan tidak ketinggalan aku berpamitan dg mama.

"Cepetan curut"

Itulah panggilan bang arya kepadaku.

"Iyaa sabar abang Aryak"

"Mau kmna nih"

"Serah abang arya aku ngikut"

"lah yang ngajak weekend tadi siapa ya?"

"Hmm enaknya kemana yaa, Kepantai aja deh bang"

"Siap Curut"

Perjalanan menuju pantai cukup memakan waktu 1 jam dan tak lupa kami pun singgah sebentar ditoko utk membeli makanan ringan. Setelah membeli makanan yang dibutuhkan aku dan bang arya pun melanjutkan perjalanan dalam perjalanan kami tidak henti hentinya bernyanyi, disaat lagi asiknya bernyanyi ponselku pun berdering menandakan ada yang menelpon segeraku ambil ponselku kulihat nomor yang tak dikenal,dengan sigap aku mengangkat telepon entah dari siapa.

"Hallo?"ucapku

Tak ada jawaban sama sekali, aku ulang perkataan ku masih sama tidak ada jawaban aku dan bang arya pun saling bertatap, dengan ekspresi bingung. tak berapa lama orang misterius itu pun menjawab.

"Hallo masih ingat saya?"

"Siapa yaa? "

"Saya.. Saya Malik"

dengan wajah ku yang terkejut bang arya pun semangkin bingung melihat ku mendadak bang arya menghentikan mobilnya,aku pun tak berkata sedikit pun sudah lama aku merindukan suara itu, dengan cepat aku mematikan telpon tersebut karena aku gak mau sampai bang arya tau bahwa siMalik yang menelpon.

"Ada apa rut?Siapa yang habis nelpon kamu?"

"Gak bang bukan siapa siapa"Ucapku dengan wajah polos

"Syukur deh kirain apaan tadi muka kamu kaya orang kesambet petir tau gak!"

"Hihi santai bang, udh nanti gak sampe sampe ini keburu malem lagi"

entah apa yang sedang aku pikirkan rasanya bahagia akhir nya dia hadir kembali, aku pikir dia akan menghilang selamanya.