Part11(Siapa dia?)

1.7K 80 4
                                    

Hari yang selalu ku nantikan akhirnya datang juga,sebentar lagi kemungkinan malik akan menelpon ku rasanya sudah tidak sabar lagi ingin mendengar suaranya.

Ya hari sabtu-minggu adalah hari dimana malik Pesiar, setiap hari sabtu atau minggu lah ia selalu mengabariku kadang video call atau lewat pesan singkat.

Tapi hari ini malik tidak ada petanda ia aktif aku sudah menunggunya cukup lama tidak biasanya malik begini biasanya ia selalu mengabariku pagi atau siang tapi hari ini sudah sore hari dan sebentar lagi akan menjelang malam dengan berpikir postif thingking kemungkinan malik mempunyai kesibukan atau tugas"nya yang menumpuk aku pun memutuskan untuk Pergi memberes" kan rumah dan mebersihkan diri sebelum Adzan maghrib berkumandang.

Selesai melaksanakan tugas sebagai umat islam aku pun tak pernah lupa untuk sedikit membaca Al-Quran dan akhirnya pun Adzan Isya berkumandang aku pun segera melaksanakannya,Selesai melaksanakan sholat isya aku pun segera kekamar dan melihat hp ku,aku berharap ada notif dari malik. Yaap bener sekali Pesan 10 dan call 5 dari malik dan segera aku balas pesan dari malik

"Maafin aku ya mas, tadi lagi sholat"

"Aku dari tadi pagi sampe sore nungguin mas"

"Tapi masnya ga aktif aktif"kata kata itu lah yang aku kirim ke malik dan tidak begitu lama balasan pesan dari malik pun masuk.

"iyaa gpp kok dek,mas juga minta maaf sama kamu baru kasih kabar kekamu"

"Iyaa mas udah aku maafin kok"

"Dek mas vc yaa rindu sama muka kamu"

"Hehehe okey mas "

Video call is My Captain

"Assalamualaikum sayang, mas kangen atuh" ucap malik dg suara manja.

"Waalaikumsalam, biasa aja kli mas"sambil memasang muka cemberut.

"Dih adek kok gitu amat,mukanya itu loh ga usah digituin tambah jelek" dg ketawa khasnya.

"Jelek jelek gini juga kamu mau mas"

"Wkwkwk iya iya sayang maafin mas ya,kan mas niatnya cuman becanda,Eh kemarin adek kan nanya mas punya sahabat yang namanya ryan,iya itu sahabatnya mas dari kecil"

"Iyaa mas soale kemarin aku tu ga sengaja ketemu ditoko buku"

"Ohh gitu yaa terus dia bilang apa aja keadek"

"Yaa itu doang mas, dia bilang klo dia tu sahabatnya mas"

"Ohhh gitu bagus deh klo kamu udah kenal sama dia"

"Hmm iyaa mas,btw mas kok rapi amat malem ini,mau kemana emng?"

"Hmmm.... Mau pergi keluar sama temen", bolehkan mas pergi?"

"Iyaa boleh kok mas,terus kapan mau berangkat"

"Sbntr lagi yang"sambil menunggu teman" malik kami pun masih melanjutkan cerita dan tibatiba aku mendengar suara entah rasanya itu suara wanita yang memanggil nama malik

"Siapa itu mas,kok kek nya suara wanita?" ucapku bingung dan pertanyaan ku itu pun tidak dibalas malik malah malik gelagat gak jelas aku pun semangkin bingung dan aku pun menanyakan nya sekali lagi aku berharap malik akan menjawab nya dan ternyata yang aku dapat.

"Nanti lagi ya dek ,ntr mas vc lagi" dan putuslah sambungan video call kami malik pun mengirim pesan singkat.

"Jangan berfikir yang macem",ntr mas jelasin"

Aku hanya mengread pesan dari malik disisi lain aku penasaran dan curiga disisi lain aku ga boleh souzon dan akhirnya pun aku memilih untuk berfikir positif thingking.

Jangan lupa like ya dan follow biar tambah semangat Author ngelanjutin ceritanya .

My CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang