Part8

2K 89 0
                                    

Hari dilewati tanpa adanya keganduhan dihati Tapi bagaimana bisa jika aku dan malik akan LDR-an apakah aku sanggup??

Flashback

Is Calling My Captain

"......................"

"Walaikumsalam, Ada apa mas?"

"....................."

"Lah bukanya minggu depan baru pulang"

"...................."

"Jadi LDR-an dong"ucapku dg nada sedih

".................."

"Okeydeh gpp kok mas, aku sanggup"

"................"

"Yaudah besok aku temanin kebandara ya mas"

"................."

"Iya mas Waalaikumsalam"

Begitulah percakapan ku dg mailk ia akan pulang untuk mengutamakan pendidikannya.

Rasanya berbeda jika sudah berjauhan semoga saja malik baik baik saja disana

Keesokan harinya....

Malik menjemputku dan didalam mobil hanya ada aku malik adik malik dan ayah nya, Suasana didalam mobil sangat bahagia apalagi adik perempuan malik yang baru berumur 5tahun itu sangat mengemaskan disana ia tidak henti2 nya mencium dan memeluk simalik ada rasa iri didalam hati tapi yaudah lah lagi pun dia adik malik ,tibatiba ayah malik menanyaku

"Nak putri gak sekolah hari ini"

"Gak om libur,tapi besok masuk lagi"

"Oalah kirain kamu Sekolah hari ini?"

"Heheh gaklah om"

Dengan bercanda gurau tak terasa akhirnya sampai dibandara...
Aku pun membantu malik untuk membawakan barang"nya

"Gak usah dek berat biar mas aja,kamu gendong ecaa aja yaa"

"Hmm iyaa mas"

Sambil menunggu jadwal penebrangan simalik aku pun becanda gurau bersama adik malik...

Beberapa menit kemudian suara bahwa pesawat yang akan dinaiki malik akan berangkat segera malik berpamitan dengan ayah dan adik nyaa dan terakhir berpamitan dengan aku ...

"Dek, mas berangkat dulu yaa kamu jaga diri,jaga kesehatan, sekolah yang bener yaa"

"Iyaa mas kamu hatihati juga yaa ,kabarin kalo udah landing"

"Iyaa dek ,mas berangkat dulu yaa See you mine"

"See you mas"

Dan malik pun meninggalkan kami dan melampai akan perpisahan ini..
Tuhan semoga malik baik baik saja disana.

"Mari nak putri kita pulang" ucap ayah malik

"Iyaa om marii"

Sambil menggendong sieca sampai kedalam mobil tibatiba adik malik yang tadi nya super aktif malah sekarang dia terdiam dan memeluk ku sangat erat.

"Heii kenapa kamu sayang kok diem"

"Si eca emng gitu nak putri klo habis ngaterin abangnya ke bandara pasti diem ya kalo gak dieem nangis"

"Oalah kasian,udah gpp sayang abang eca kan mau sekolah mau selesain pendidikan nya nanti juga abang eca bakaln pulang kok, jangan sedih yaa sayang"

"Iyaa kak utii"

Mendengar cerita sieca aku merasa sedih iyaa terlalu sayang denga malik sampai tidak bisa berjauhan..

Selamat malam minggu semuaa

Maaf dipart ini agak gak nyambung
Author nya lagi pusing tapi paksain buat up karna Rindu pengen up heheh

Jangan pernah bosan yaaa sama cerita aku

Jangan lupa juga vote&commennyaa

Biar tambah semangat upnyaa

Salam sayang dari Author

My CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang