Sinar pagi masuk disela jendela membuat tuannya terbagun dari tidur puasnya suara alarm yang sedari tadi berbunyi tak kunjung henti, Aku pun segera mematikan alarm itu ah rasanya sangat melelehkan, ku lihat hpku ternyata sudah low dan sejenak aku berfikir sambil mengumpulkan niat untuk bangkit dari tempat tidur kesayanganku ini...
"Hari senin astaga,aku telat" dengan kagetnya secepat kilat aku turun dari tempat tidurku dan segera kekamar mandi.
Aku pun siap untuk berangkat sekolah,ku lihat jam dinding dikamarku menandakan 15 menit lagi akan dimulai Upacara secepat kilat aku menuruni anak tangga dan berlari kearah Meja makan disana sudah terlihat mama ayah dan teteh ku yang sedang sarapan pagi.
"Pagi ma yah" ucapku dg menggambil sepotong roti.
"Pagi sayang"
"Ohh gitu tetehnya disini ga disapa,oke fine"
"Oalah maaf teh akunya ga nampak heheh"
"Uhh dasar" ucap tetehku dg kecut.
"Ma yah teh aku berangkat kesekolah dulu ya soale udah telat nih"
"Iyaa put ga usah ngebut" bawa motornya"ucap ayahku
"Siap yah ,Yaudah aku pamit pergi dlu ya" sambil mencium tangan kedua orang tuaku dan tetehku.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"ucap mereka serentak.
Aku pun segera berangkat tidak memakan waktu lama aku pun sampai disekolah,ku lihat siswa siswi sudah berkumpul untuk memulai Upacara.
Dengan sedikit berlari kecil aku pun masuk kekelas untuk menyimpan tasku dan segera turun kelapangan dan masuk kedalam barisan kelasnya masing masing.
"Alhamdulillah ga telat uh" ucapku dg nafas ngos-ngosan
"Uhhh dasar situkang telat" ucap salah satu teman sekelasku.
"Apaan lo,udah bosen hidup!!"
"Udah ih put masih pagi juga ,galak amat sih"
Ya akhir" ini aku suka telat berangkat sekolah dan sampai digelarin nama situkang telat.
Upacara pun selesai aku dan adel bejalan beriringan masuk kekelas.
"Panass panassss" ucapku saat sampai kekelas sambil mengipas-ngipaskan dg topi yang ku pegang.
"Sama ihh,eh lu kenapa sih suka telat mending tadi cepet datang klo ga habis lu dihukum berdiri didepan" ucap adel sambil meneguk air mineral.
"Gaa tau deh padahal udah pasang alarm loh"
"Bilang aja lagi galaukan" ucap adel dengan muka males.
"Gaa kalii uh sok tau"
"Eh terus gimna sama simalik,udah ngabarin lu belum??"
"Hmmm,gini yah semalem tuh simalik ada vc gw, terus gw tagih tuh cerita kemarin"
"Teruss simalik bilang apa??"
"Yaa ga ke bilang,keburu dianya apel malem"
"Yaelah ee simalik, kirim pesan singkatkan bisa kaleee!"
"Ya aku juga mikir gitu ,kan jadi kesel ih sama simalik"
"Udah udah sabar,orang sabar disayang tuhan" ucap siadel sambil mengusap-usap pundaku.
"Hmmmm iyaa ini udah sabar kok"
"Gitu dong, ini baru namanya temen gw haha"
"Jadi selama ini gw bukan temen lu gitu?okey fine"
"Eheh becanda atuh,ngambekan terus sih lagi pms yaa "
"Entah...!!!!"Begitulah sifat siadel karna dialah yang bise mengerti aku.
Entah apalagi yang harus aku lakukan hanya menunggu kabar dari malik dan meminta penjelasan.
***
Haiiii haiii Sebelumnya Author minta
Maaf dipart ini cukup singkat dan mohon maaf sekali lagi buat kalian para Readers My Captain Updatenya telat dan lama.Jadi Author harap kalian bisa memakluminnya yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Captain
General Fiction[Kalbar,1 November 2019] "Captain" Dalam perjalanan menuju pulang, Kita bekejar kabar ,Kau kirim aku rindu,aku hadiahi sedetik tunggu. "Menunggu" Aku disini menunggu mu ditepian pantai bersama ombak dan senja, disini aku mengadu kepada angin bahwa a...