♧ Viribus Academy [DISCONTINUED] ♧

V.A ~ Prolog

Academy yang misterius, academy yang tersembunyi, academy yang diketahui semua orang, academy yang mengetahui masa depan semua murid muridnya, academy tempat beradanya manusia yang memiliki 'kekuatan'. Ya, itulah Viribus Academy.
.
.
.

~ V.A Prolog~
~By : YuukiEliya & NailahFD~

Terlihat seorang perempuan muda berada di kelasnya sembari membaca buku dan mendengarkan musik. Dia adalah Lucy, seorang yang bersifat dingin dan cuek dengan wajah imut serta otak pintarnya. Seorang Ice Queen di sekolahnya.

Kringg
Bel masuk berbunyi, semua murid masuk ke kelasnya, begitu pula Lucy yang menutup bukunya. Tak lama kemudian datang Mrs. Miya---wali kelas Lucy---bersama satu orang laki-laki.

"Pagi, anak-anak. Kita kedatangan tamu dari Viribus Academy, dia akan memilih salah satu orang disini yang dirasa memiliki potensi masuk ke VA. Silahkan Mr. Vlord." Uacp Mrs. Niya.

"Terima kasih. Bagi Lucy Exstenite silahkan ikuti saya." Ucap Vlord. Lucy sempat terkejut, tetapi berusaha bersikap biasa saja. Lalu, dia mengikuti Vlord.

Sesampainya di tempat sepi, Vlord berhenti dan berbalik lalu memberikan undangan kepada Lucy.

"Ini, berikan pada orang tuamu dan tandatangani. Setelahnya surat itu akan terkirim sendiri ke saya dan minggu depan kamu akan pindah. Bawalah barang seperlunya, seragam dan lain lain sudah disiapkan sekolah." Ucap Vlord.

"Dan sekarang kau pulanglah terlebih dahulu dan mempersiapkan diri, kamu sudah kami izinkan dari sekolah ini." Lanjut Vlord. Lucy hanya mengangguk dan pulang ke rumahnya. Dia ragu untuk menerimanya karena dia tidak memiliki sihir seperti apa yang dimiliki anak VA lainnya.

Di sisi lain ada 3 anak lagi yang mendapat undangan juga.

♧■□■♧

"Hey, tunggu saja, aku pasti akan menangkap kalian!!" Perempuan itu berlari larian bersama para anak-anak.

"Wleee!!! Coba saja kalau kak Glael bisa." Ucap salah satu anak tersebut.

Anak itu berlari larian hingga menabrak seorang laki laki berbadan jauh lebih besar darinya.

"A-ah, maafkan aku paman." Ucap nak itu ketakutan.

"Al!!" Panggil Glael kepada Al. Baru saat itu dia menyadari kehadiran laki-laki itu.

"Ada perlu apa, paman?" Tanya Glael pada laki laki asing tersebut.

"Apakah kau orang yang bernama Glael Icserty?" Tanyanya.

"Ya, itu aku. Ada apa?" Jawab Glael.

"Selamat. Kau diundang ke Viribus Academy, aku adalah Alord, orang suruhan kepala sekolah VA untuk menjemputmu. Jika kau setuju maka tanda tanganilah surat ini dan bersiaplah, kami akan menjemput anda 1 minggu lagi." Ucap Alord lalu menghilang.

Glael hanya diam memandangi surat tersebut. 'Viribus Academy, ya...' Batinnya.

"Glael, ada apa?" Tany seorang wanita tua yang datang menuju Glael menggunakan kursi rodanya.

"Tidak ada apa-apa bun." Ucap Glael menyembunyikan suratnya.

Bunda tersenyum. "Kau diundang pihak VA, kan? Ikutilah nak, mungkin kau akan mendapatkan jawaban dari segala pertanyaanmu dan asal sihirmu disana." Ucapnya.

Glael tersenyum miris. "Aku? Anak panti asuhan yang tidak mempunyai orang tua sepertiku pergi kesana? Aku akui aku mempunyai sihir, tapi, apakah mungkin?" Ucap Glael.

"Jangan berkata seperti itu, aku kan orang tuamu. Ayolah, ya?" Bujuk Bundanya.

"Hah, baiklah." Ucap Glael. Dia tidak pernah bisa menolak Bundanya yang sudah merawatnya dari kecil karena dia yang dititipkan di panti asuhan tanpa mengetahui orang tuanya.

♧■□■♧

Seorang wanita berjalan memasuki sebuah perumahan sederhana tempatnya tinggal, dia baru saja pulang dari sekolahnya dan pergi bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dia adalah Jenny. Seorang anak yatim piatu yang tinggal sendiri. Dia tidak tau bagaimana rupa orang tuanya, dia dibuang dan ditinggalkan bersama seorang nenek tua, yang beberapa tahun lalu meninggal. Membuat Jenny kembali seorang diri dan menutup diri kepada orang lain rapat rapat.

Sesampainya di depan rumahnya, dia melihat ada seorang laki-laki berjas formal terlihat menunggu seseorang.

"Maaf, kenapa anda berdiri di depan rumah saya?" Tanya Jenny frontal.

"Kau pasti adalah Jenny Swarth. Ini, selamat kau mendapatkan undangan pergi ke Viribus Academy. Silahkan tanda tangani surat ini dan bersiap untuk keberangkatan satu minggu lagi." Ucap laki-laki tersebut panjang lebar.

"Siapa kau?" Tanya Jenny datar.

"Ah, maafkan aku lupa memperkenalkan diri. Aku adalah Ulord, orang yang bertugas mengirimkan undangan ini kepada para orang terpilih. Kalau begitu saya undur diri dahulu." Jelasnya lalu menghilang.

"Bahkan aku belum sempat bertanya tentang yang lain." Gumam Jenny, lalu dia masuk kerumahnya dan segera menandatangani surat tersebut.

♧■□■♧

Wanita itu menghela napas pendek. "Lagi-lagi mereka tidak ada." Ucapnya.

"Nona, apa ada yang anda perlukan?" Tanya orang yang ada disebelahnya.

"Tidak ada, Klein." Ucapnya, lalu beranjak dari tempatnya dan duduk di balkon rumahnya.

"Selamat pagi, halo Nona Marie Antribth, namaku Nlord aku datang kesini untuk memberikanmu undangan masuk ke Viribus Academy, apakah kau mau mengikutinya? Jika ya maka tanda tangani surat ini, llau bersiaplah untuk kepindahan anda satu minggu lagi." Ucap Nlord lalu menghilang.

Marie hanya terdiam lalu membaca surat tersebut. "Baiklah, aku akan mengikutinya, lagipula aku memang mempunyai sihir yang lumayan hebat sepertinya." Ucapnya.

"Nona, apakah anda akan memberitahukannya pada orang tua nona?" Tanya Klein.

"Orang tua angkat, Klein. Tidak mungkin aku akan memberi tahu mereka disaat mereka tidak menganggap aku ada." Ucapnya sedih.

Dia memang bukan anak kandung dari orang tuanya yang memberikan segala kekayaan yang dimilikinya saat ini. Mungkin itu alasan orang tuanya tidak pernah memperhatikannya.

"Baiklah, jika itu memang keputusan nona. Saya akan selalu mendukung nona. Mohon hati-hati disana, jangan berbuat sesuatu yang berbahaya dan jangan lupakan saya." Ucap Klein sedih.

Marie tersenyum, lalu memeluk orang yang sangat disayanginya dan satu- satunya orang yang memperhatikannya itu.

"Tentu saja." Ucap Marie senang.

♧■□■♧

Mungkin sekarang mereka belum saling mengenal, tetapi waktu akan menuntun mereka kepada suatu masa depan, masa depan yang tidak bisa dihindari lagi, masa depan yang sudah ditentukan dan akan mengubah kehidupan mereka.

○○○
TBC.
.
.
.

~ V.A Prolog ~
~ By : YuukiEliya & NailahFD ~