♧ Viribus Academy [DISCONTINUED] ♧

V.A ~ Chapter 6 (History Of Magic)

.
.
.

~ V.A Chapter 6 ~
~ By : YuukiEliya & NailahFD ~

○○○

Lucy terjatuh, membuat semua orang terkejut. Glael, Marie, dan Jenny tadinya ingin menghampiri dan membawa Lucy ke UKS, tetapi hal itu sudah didahului oleh seorang laki-laki yang tiba menghampiri Lucy dan membawa Lucy keluar dari lapangan bertarung.

Sesampainya di UKS sekolah, laki-laki tersebut langsung menidurkan Lucy di atas kasur yang biasanya berada di UKS. Lalu seorang berpakaian dokter menghampiri mereka dan memeriksa Lucy, setelah itu mengobatinya. Pengobatan tidak berlangsung terlalu lama. Dokter itu tidak lain adalah Mr. Nagima. Dia baru saja mendapat kabar Lucy yang pingsan dan langsung pergi ke UKS.

"Dia baik-baik saja, hanya kelelahan setelah mengeluarkan sihirnya. Dia harus belajar mengendalikan sihirnya, dan aku harap kau bisa membantunya, Odin." Ucap Mr. Nagima. Dan, yah, laki-laki yang membawa Lucy adalah Odin.

"Baiklah." Ucap Odin. Setelah itu Mr. Nagima pergi keluar UKS meninggalkan Lucy dan Odin. Hal itu tidak berlangsung lama karena adanya tiga orang yang masuk disertai teriakannya yang menggema di seluruh UKS. Yaitu Glael, Jenny, dan Marie.

"OH MY GOD!! APAKAH LUCY BAIK BAIK SAJA?" Ucap Marie lebay dan langsung dihadiahi tatapan tajam dari Odin yang membuat Marie bungkam.

'Menakutkan sekali!! :(' Batin Marie.

"Bisakah kau diam? Dan Lucy baik-baik saja." Jawab Odin membuat tiga wanita dihadapannya ini menghembuskan nafas lega.

Belum lama mereka merasakan ketenangan datanglah tiga pria yang lagi-lagi disertai teriakan yang membuat Odin kesal.

"ODIN!! KENAPA KAU ME-ninggalkan kami hehehe." Ucap Trey mengecil karena mendapat tatapan tajam dari Odin. Trey melihat ke sekitarnya dan barulah dia menyadari jika Lucy terbaring lemas disana.

"OH MY GOD! KENAPA LUCY TERBARING DISINI!!??" Ucap Trey heboh.

"Tentu saja karena sakit bodoh!" Ucap Aaron sambil menjitak kepala Trey.

"Auch, kau jahat Aaron :(" Keluh Trey.

Yang lain hanya tertawa melihat kelakuan Trey dan Aaron itu, kecuali Odin yang sedang mengkhawatirkan gadis cuek yang berada di hadapannya itu. Entah kenapa muncul rasa khawatir di dalam benaknya melihat Lucy yang tersakiti.

Pada saat Lucy sedang bertarung, sebenarnya Odin berada sangat jauh dari Lucy, namun entah kenapa sesaat tepat sebelum Lucy pingsan, dia memutuskan untuk kembali ke sekolah dan pergi ke lapangan bertarung karena perasaannya mengatakan akan terjadi sesuatu yang buruk disana.

Tepat pada saat Odin sampai di lapangan bertarung pula dia melihat Lucy yang terjatuh pingsan. Hati dan tubuhnya bergerak sendiri untuk membopong Lucy walau pikirannya berkata lain.

'Perasaan apa ini?' Batin Odin. Dia sudah merasakan ini dua kali, pertama saat di taman dan sekarang di UKS.

Pikirannya terbuyarkan oleh tubuh wanita dihadapannya ini yang mulai bergerak, menunjukkan reaksi akan pengobatan Mr. Nagima tadi. Hal itu menyita perhatian teman-temannya, yang tadinya tertawa mereka diam sembari memperhatikan Lucy.