V.A ~ Chapter 14 (Fairy Kingdom 2)

2.5K 185 20
                                    

.
.
.

~ V.A Chapter 14 ~
~ By : YuukiEliya & NailahFD ~

○○○

"Itu apa?" Tanya Tinker.

"Pangeran Trey yang terhormat inikan mempunyai special ability invisible, jadi kami bisa menyelinap dengan mudah!" Ucap Marie senang.

"Kalau begitu, kenapa kalian tidak meng-invisible-kan aku dan kita bisa dengan mudah masuk." Ucap Tinker.

"Kita memang invisible, tapi tidak bisa menembus sesuatu, ok. Apalagi gerbang itu sangat tidak memungkinkan untuk menyelinap." Ucap Trey.

"Baiklah. Ayo kita mulai saja misi kita." Ucap Tinker, dia mulai melangkah ke gerbang sedangkan Trey mengenggam tangan Marie dan mengucapkan mantra invisible.

"E-em s-selamat siang pak." Ucap Tinker yang malah terlihat seperti tentara yang ketakutan di depan atasannya.

"Ada apa urusan anda kemari?" Ucapnya dingin.

"E-em, a-aku adalah seorang fairy yang baru saja bepergian dan baru kembali sekarang, boleh aku masuk?" Tanya Tinker takut.

Dua pria tersebut tersenyum kejam "Tentu saja boleh." Ucapnya pura-pura ramah, lalu membukakan gerbang. Saat Tinker masuk, "Sebagai gantinya kau tidak boleh keluar lagi!" Ucap mereka setelah itu tertawa.

Tinker hanya mendengus kesal. "Hey, kalian, apa kalian sudah masuk juga?" Ucapnya berbisik.

"Tentu." Ucap Marie dan Trey.

"Mari kita ke tempat sepi terlebih dahulu." Ucap Tinker.

Sesampainya di suatu gang.
"Jadi, bagaimana rencana kalian selanjutnya?" Tanya Tinker.

"Kami akan masuk ke istana, kau cukup tunggi disini saja. Kami akan masuk dan mencari beberapa informasi terlebih dahulu, setelah itu baru menyelamatkan Queen Fairy." Jelas Trey.

"Baiklah, semoga berhasil." Ucap Tinker. Marie dan Trey hanya yersenyum sekilas, lalu menghilang lagi.

♧■□■♧

Sesampainya mereka di dalam istana.

"Huft, apa yang kita lakukan sekarang?" Tanya Marie.

"Kita ikuti penjaga disana!" Ucap Trey.

Mereka mengikuti penjaga yang ditunjuk tersebut sampai mereka masuk ke aula yang sangat besar. Disana mereka melihat para tentara dan penjaga berbaris dengan rapi.

Setelahnya datang satu orang pria dengan jubah dan juga wajahnya yang pucat.

"Salam kepada Mr. Zena yang terhormat." Ucap para tentara serentak.

"Hm, jangan lupakan tujuan kita untuk menjaga daerah ini dalam genggaman kita sampai Lord Defanq datang. Jangan biarkan satu penyusuppun datang, selalu jaga perilaku kalian agar tidak telrihat mencurigakan.

Aku sudah mendengar kabar bahwa kerajaan Fairy ini sudah meminta bantuan kepada Viribus Academy, mereka mungkin akan datang sebentar lagi. Perketat penjagaan!" Ucap Mr. Zena.

♧ Viribus Academy [DISCONTINUED] ♧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang