V.A ~ Chapter 19 (School Exam 2)

2.4K 179 19
                                    

.
.
.

~ V.A Chapter 19 ~
~ By : YuukiEliya & NailahFD~

○○○

"TOLONG!!"

"Ayo. Kita harus segera mencari sumber suara itu!" Ucap Glael.

Setelahnya mereka berlari-larian kencang menuju sumber suara. Walau sudah lumayan lama mencari, mereka tidak mendapatkan hasil apapun.

"Tunggu." Ucap Lucy tiba-tiba.

"Kenapa, Luc?" Tanya Glael.

"Kalian mendengarnya?" Tanya Lucy.

"S-siapapun.." Suara lirih yang dimaksud Lucy kembali terdengar.

"Ayo kesana!" Ucap Glael.

Mereka mengahmpiri sumber suara, saat itu, mereka melihat sesuatu... yang sangat mengerikan. Dimana tubuh salah satu anggota kelompok lain yang bernama Callista tercabik-cabik seperti terkena cakaran.

"Apa yang terjadi?!" Tanya Glael panik lalu mencoba menyembuhkan Callista.

"D-dia menyerang kelompokku tiba-tiba." Ucao Callista terbata-bata.

"Dimana anggotamu yang lain?" Tanya Jenny.

"M-mereka ada d-didekat tebing i-itu." Ucap Callista menunjuk tebing yang jauh dari tempat mereka.

"Baiklah. Terima ini." Ucap Glael sembari melemparkan ramuan penyembuh untuk Callista yang sudah dia persiapkan jika dia tidak bisa menggunakan kekuatan penyembuhannya.

"T-terima kasih." Ucap Callista.

"Ayo! Kita bergegas menuju tebing itu." Ucap Glael.

"Tapi, itu terlalu jauh untuk kita gapai. Tidak mungkin yang lainnya masih dapat bertahan." Ucap Jenny.

"Glael, gunakan ability teleportmu." Ucap Lucy.

Glael menoleh. "Em, tapi aku tidak tau bagaimana cara mengaktifkannya." Ucapnya.

"Setauku, kau tinggal menyebutkan teleport sambil membayangkan tempat yang kau inginkan." Ucap Jenny selaku yang paling pintar.

"Baiklah. Kalian genggamlah tanganku." Ucap Glael. Lucy, Jenny, dan Marie mengangguk dan segera melakukannya.

Glael menutup matanya berusaha untuk berkonsentrasi. "Teleport!" Ucapnya. Seketika, mereka sampai di tebing yang dikatakan oleh Callista.

Sesampainya disana, dibawah mereka, terdapat kelompok Amber (minus Callista) sedang bertarung dengan monster yang berbahaya. Monster itu berbentuk beruang yang sangat besar.

"Ayo kita turun!" Ucap Marie. Langkahnya tertahan oleh orang yang menarik bagian belakang bajunya. Orang itu adalah Lucy.

"Bodoh! Susun rencana dulu!" Ucap Lucy. Marie hanya menyengir polos. "Hehe, aku lupa." Ucapnya.

"Lebih baik, kita perhatikan dulu dari sini." Ucap Jenny yang disetujui oleh yang lainnya.

Mereka melihat monster itu bisa mengeluarkan banyak element. Dimulai dengan element petir, angin, api, cahaya lalu dilanjutkan dengan air, api, angin, dan cahaya lagi. Dan juga ada sesuatu di punggung belakangnya berupa simbol-simbol element yang terus berubah.

♧ Viribus Academy [DISCONTINUED] ♧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang