satu

121 13 1
                                    

Biasakan vote sebelum baca
Kurang seru kalau belum komen

Happy reading 🙌

Setelah upacara selesai ifly dkk langsung menuju kantin dan dengan cepat pula caramel membeli minuman untuk mereka. Ifly hanya diam melihat para murid yang berdesakan, dan Angga ia sedang mengerjai Hanna sedangkan putri menatap Angga dengan tersenyum menampilkan lesung pipinya

"APAAN?!" Angga yang merasa di perhatikan marah, lihatnya ia marah seperti cewek PMS benar-benar alay

"Enggak sayang" putri menahan tawanya agar tidak meledak namun wajah Angga yang memerah membuat tawanya meledak

"Ffffft WHAHA ANGGA SALTING LO SETAN WHAHA" kalian tahu apa yang terjadi saat caramel sampai dengan cepat ifly, angga, Hanna dan caramel meninggalkan putri yang tertawa sambil memukul meja

"Bukan teman gue"

"Bukan sohib gue"

"Gue gak kenal"

"Gue bukan sahabatnya"

Itulah perkataan mereka sambil meninggalkan putri, jangan tanya putri kemana ia dengan cepat lari terbirit-birit meninggalkan kantin karena para penghuninya menatap horor.

"Huh cape aing" sesampai di kelas, putri langsung duduk di depan tempat duduk ifly

"Malu-maluin Lo!" Angga menatap tajam putri dan yang ditatap malah nyengir kuda

"Untung musuh" ucap ifly yang membuat putri lemas tak berdaya

"Bukannya temenin malah ninggalin! Temen bangsat. Tapi aku sayang Angga iya kan ga?" Ucapan putri membuat Angga menahan emosi

"Astaghfirullahh enek gue tet enek, pengen hujat kasian Lo udah tinggi tapi gaada otak." Putri yang mendengar itu langsung memukul kepala Angga dengan tasnya

"ANYING!!" dan kalian tahu apa yang terjadi, mereka mulai aksi pukul-pukulan menyebabkan ifly terkekeh melihatnya hingga suara pak Anton membubarkan mereka

"Siapa yang bertengkar di pelajaran saya! Harap keluar" pak Anton adalah guru matematika yang sangat lemah lembut namun ya seperti itu jika ada murid nakal ia tidak segan menjadi killer

Semua murid dikelas XI IPA 2 langsung diam dan memperhatikan pak Anton hingga bel istirahat berbunyi, semua murid bebas dari ancaman pak anton

"Alhamdulillah makasih ya Allah aku sayang dia" putri terkekeh melihat teman-temannya yang menatapnya jijik

"Kantin?" Ifly langsung berdiri diikuti Angga dan lainya namun ditengah jalan ifly dihadang seorang cowok yang dikenal famous itu berdiri dihadapan ifly dengan  kedua tangannya dimasukan saku terlihat cool namun tidak dengan ifly

"Lo ifly?" Ucap cowok itu dan ifly hanya mengangguk sebagai jawaban

"Gue Regar, kakak kelas Lo" ucap Regar sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum

"Terus?" Jawaban itu membuat semua terkekeh kecuali ifly dkk

"Jadi, Lo gak mau kenalan sama kakak kelas Lo yang ganteng ini?" Ifly hanya mengangkat sebelah alisnya

BENUA BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang