Tujuh

17 5 0
                                    

Biasakan vote sebelum baca
Kurang seru kalau belum komen

Happy reading 🙌

Saat ini regar dkk tengah berada di salah satu restoran ternama. Kedua sahabatnya, Juna dan levi sekarang tengah makan dengan lahap sedangkan aldi ia beda bangku dengan regar. Benar-benar membosankan, ia sekarang tengah menatap ponselnya. Namun di luar dugaan, terdapat notifikasi dari ifly.

From : Kesayangan
Dimana lo?

To : Kesayangan
Kafe

From : Kesayangan
Jemput! Sekarang. Katanya lo mau ke rumah gue. Kalau gak datang 10 menit, gue tutup rumah gue buat lo!

Benar-benar bahagia regar hari ini. Tapi tunggu! Apa ifly disuruh nanta? Ah tidak mungkin. Dengan cepat ia menyimpan uang seratus ribu tiga lembar di meja juna.

"Gue cabut! Bilang ke aldi gue pulang." Regar berlari lalu melakukan motornya dengan kecepatan full.

Saat ini ifly tengah beradu mulut dengan nanta, Nanta memang sengaja menyuruh ifly memberi pesan kepada regar untuk kesini.

"Pokoknya kalau regar beneran kesini. Kakak aja yang temuin!" Namun nanta tersenyum menggoda.

"Serius kakak yang temuin? Kamu gak mau di cium kakak lagi?"

"Serah kakak aku cape!" Putus ifly lalu pergi berlalu meninggalkan nanta.

"Ck kamu aja yang pacaran sana! Gausah bawa-bawa ifly kasian. Nikah langsung aja atau." Celetuk yanti yang kini berada di belakang regar.

"Astaghfirullah! Bunda ngagetin aja sih."

"Buruan sana minta maaf." Dengan gontai nanta masuk kedalam kamar ifly yang kebetulan tidak di kunci.

"Sayang!"

"Disini." Ucap ifly ia sedang duduk di balkon sambil menikmati dingin nya angin malam.

"Kakak minta maaf."

"Udah keburu kesini dianya." Ifly menengok ke arah bawah diikuti nanta.

"Yaudah kakak suruh pulang aja."

"Gausah. Biar aku ketemu dia aja." Lalu ifly berjalan meninggalkan nanta.

"Gapapa hm?" Ifly hanya mengangguk dan berlalu.

Sedangkan dibawah regar dengan gugupnya mengetuk pintu rumah ifly. Dan yang muncul seorang wanita paruh baya dengan kecantikan yang awet muda.

"Assalamualaikum ta-tante." Kaku regar, lalu menyalami wanita tersebut.

" Waalaikum salam. Kamu siapa?" Saat akan menjawab ifly datang dengan pakaian tidurnya.

"Temen aku bunda." Dengan senang Yanti langsung mempersilahkan regar masuk.

"Yaudah ayo masuk. Kirain siapa." Ifly yang masih terdiam hanya bisa pasrah.

"Kamu sekolah sama ifly?" Nanta benar-benar gugup saat ini. Ia hanya mengangguk.

"Ifly sini duduk sebelah.. oh iya, nama kamu siapa?"

BENUA BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang