Sembilan

17 7 0
                                    


Biasakan vote sebelum baca
Kurang seru kalau belum komen

Happy reading 🙌

Ifly hari ini sedang malas berbicara, entah pada keluarganya maupun pada sahabatnya. Hari ini ia bolos sekolah, satu kali saja tidak apa pikirnya sebab itu tidak akan membuat dirinya bodoh. Ia sekarang berada di kafe terdekat dari sekolahnya, berani sekali dirinya membolos dekat sekolah. Tapi, ia memakai baju bebas sekarang.

ICIKIWIR 💥

Anggaran :
@Ifly kemana lo?

Handekunyuk :
2

Putet :
3

Caramol :
4

Putet :
Amjing jawab dong nyet jangan di read doang!!

Handekunyuk :
Dimana lo dugong?

Ifly menyimpan ponselnya di sakunya, ia meneguk minumannya lalu bergegas pergi meninggalkan kafe. Ia sekarang akan pergi ke suatu tempat yang bisa membuat dirinya tenang dan nyaman.

"Kemana lo?" Suara seseorang memberhentikan langkah ifly. Ifly pun membalikkan badannya dan itu adalah rama, kenapa dia tidak sekolah?

"Bukan urusan lo!" Sinis ifly lalu melanjutkan langkahnya.

"Jelas urusan gue! Lo itu adik e- mksdnya lo itu teman gue." Ifly kali ini memberhentikan langkahnya dan berjalan mendekati rama.

"Gue adik siapa?" Rama terlihat kebingungan ia mencari objek untuk menghindari tatapan ifly.

"Salah denger lo!" Rama berjalan meninggalkan ifly. Ifly tak membuang waktu ia pun pergi meninggalkan tempatnya berdiri.

Dilain tempat, putri tengah uring-uringan tak jelas membuat ketiga sahabatnya kesal. Lihat saja sekarang putri tengah duduk selonjoran sembari menendang-nendang bangkunya.

"Berisik ai sia!!" Bentak caramel namun putri masih saja seperti itu, hingga suara seseorang memberhentikan putri.

"Ada putri?" Suara aldi membuat putri diam tak berkutik, ia tersenyum malu mendengar suara tersebut.

"Mau apa?" Putri berdiri lalu menghampiri aldi.

"Ikut aku." Putri mengangguk, sedangkan yang lainnya mendengus kasar. Hingga teriakan caramel membuat hanna dan angga kaget.

"OMG!!! KAI LIVE BEGOOOOO KUOTA GUE SEKARATTTTTTT ANJIRR GIMANA INI!!! SUAMI AING ASTAGHFIRULLAHH GUE KE RUANG GURU DULU!" Teriak caramel lalu berlari dengan cepat, lagi-lagi hanna dan angga menggeleng melihat sahabatnya itu.

"Baru aja mau bel si kampret dah kabur!" Ucap angga, ia berjalan ke arah tempat duduknya.

"Ga gue susul caramel dulu!" Angga hanya mengangguk, Hanna berlari menuju ruang guru hingga ...

DUGHH

"Aduh!!" Pekik hanna, ia mendongak melihat siapa yang ia tabrak dan itu adalah regar.

BENUA BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang