Biasakan vote sebelum baca
Kurang seru kalau belum komenHappy reading 🙌
B
enar-benar hari paling sial bagi ifly. Semenjak kedatangan murid baru, Angga yang tadinya dengan hanna sekarang duduk dengan caramel dan putri yang tadinya duduk dengan ifly sekarang duduk dengan Angga sedangkan ifly? Itulah kesialannya. Ia duduk dengan cowok yang jelas-jelas itu adalah cowok yang tadi ia tabrak.
"Salam kenal. Rama Putra Prakasa." Ifly dengan malas membalas uluran tangannya.
"Hm, ifly." Angga yang melihat itu langsung batuk dengan kencang membuat cekalan rama terlepas.
"Kantin?" Ucap caramel yang diiyakan oleh semua. Termasuk rama.
Sesampainya di kantin, ifly melihat regar yang jelas-jelas menatapnya sambil tersenyum membuat ifly sebal lalu mengalihkan pandangannya.
"Mau pesan?" Ucap caramel lalu berdiri.
"Samain aja sama lo." Sahut Angga lalu caramel berjalan santainya.
"Gue bantu dia dulu kasian." Celetuk rama namun tidak ada yang memperdulikan nya.
Sedangkan di pojok kantin terdapat regar dkk. Ia sangat senang ketika anak baru itu mengikuti caramel. Ah disisi lain aldi juga tengah menatap putri yang sedang tertawa terbahak-bahak.
"Lo gak kerasukan kan?" Tanya Juna membuat regar mendengus kasar.
"Enggaklah Lo kira gue lemah iman." Levi langsung mencibir ucapan regar.
"Alah. Sosoan kuat iman, liat yang bening dikit namplok." Perkataan nya membuat regar menjitak kepala levi.
"Omongannya gak bisa di saring mas?"
"Eh gue samperin putri dulu bentar." Ucap Aldi membuat semua temannya tersedak. Namun aldi langsung menghampiri putri dan mengajaknya makan bersama sedangkan regar? Jangan tanya. Ia pun langsung pergi menyusul aldi.
"Kita berdua kemana?" Ucap Levi sedih.
"Kita kan lagi makan berdua mas, masa mau ninggalin aku." Dengan cepat levi berdiri dan meninggalkan temannya yang gila itu.
"Mending gue nyamperin intan." Biasa fakboy banyak cewek yang ia embat lalu buang.
Setelah menghampiri ifly regar langsung duduk di samping ifly. Angga langsung memberi kode kepada ifly. sialnya, Ifly tidak melihat itu. Ia malah menunduk fokus akan makanannya.
"Ekhem!" Dehaman itu membuat ifly kaget dan tersedak dengan cepat caramel memberi ifly minum. Ia melihat ke arah sampingnya dengan tajam.
"Apa?" Tanya regar tanpa dosa membuat ifly geram namun ia tidak memperdulikan nya dan lanjut makan.
"Nama lo siapa?" Tanya regar kepada Rama. Lalu dengan ramah rama mengulurkan tangannya.
"Rama Putra Prakasa." Namun lihatlah dengan sombongnya regar mengangguk tanpa membalas uluran tangan rama.
"Gue regar. Pacarnya dia." Lagi-lagi ucapan regar membuat ifly tersedak bahkan lebih parah dari sebelumnya.
"Parah halunya." Celetuk angga. Regar dengan santai menoleh ke arah angga.
"Apa? Halu sama pacar emang gak boleh?"
"Rama. Kita duduk berdua yu!" Ajak ifly membuat rama senang.
"Gak!" Sengit regar membuat rama bergidik ngeri.
"Siapa lo?" Ucap ifly tak kalah sengit.
"Pacar."
KAMU SEDANG MEMBACA
BENUA BIRU
Teen FictionTentang cinta, dimana ungkapan 'aku suka kamu' tak berarti bagi ifly. Suatu ketika seorang cowok masuk di kehidupan ifly dengan sengaja. Ia datang membawa warna dan kenyamanan, mengajarkan arti menyayangi dan mencintai. Dia adalah Regar Titanum Wija...