Ini benar-benar sudah lama sql
Maaf ya, yang udah nungguin cerita buluq ini seqian lama.y 🙏
Okelah langsung saja tanpa berbacot lagi.
~Happy Reading~
"Abang udah baikan?"
Vino berdehem untuk kesekian kali. Sembari berjalan menuju dapur, ia menarik Vanya untuk ikut bersamanya.
"Beneran Abang udah baikan?"
Vino menyentil dahi Vanya. "tanya sekali lagi, Abang tendang kamu ke Korea."
Vanya semringah. "Ih! Boleh kok, boleh! Ayo, Bang! Tendang! Biar Anya bisa ketemu sama oppa-oppa!"
"G*blog." gumam Vino.
"Apa? Abang bilang apa?" tanya Vanya.
Vino tersenyum paksa dan lebar. "Enggaaaak. Nggak ngomong apa-apa." ujarnya sambil mengelus rambut Vanya lalu kembali dengan wajah datar.
Vino kembali melanjutkan langkah ke dapur. Vanya hanya mengikuti dari belakang. Sesampainya di dapur, Vino langsung mengisi gelas dengan air mineral lalu meneguknya.
Vanya menarik salah satu kursi. "Tapi Anya masih ragu. Abang beneran udah baikan?"
Vino tersenyum lagi lalu bergerak mengambil panci. Diangkatnya benda itu tinggi-tinggi agar Vanya tak lagi bertanya.
"JANGAN! JANGAN PUKUL ANYA JANGAN!" teriak Vanya mendramatisir.
"Siapa yang mau pukul elo, Maemunah!" Vino mendorong pipi Vanya dengan geram.
"Habisnya Abang masih pucet gitu sok-sokan bilang udah baikan!"
Vino refleks menyentuh wajahnya. "Muka, 'kan bisa aja nipu."
Vanya memutar bola matanya. "Bodo! Aku gak liat, aku pake skinker!" ujarnya menutup telinga.
"Yeu, udah sana tidur! Anak piyik nggak baik tidur larut malam!"
"Ini juga mau tidur, wle!" Vanya menjulurkan lidahnya lalu berlari menuju kamarnya. Vino hanya bisa menggeleng.
"Emang muka gue nggak bisa diajak kompromi. Niatnya biar keliatan strong eh muka pucet. Sial."
***
"PANYA! BANGUN GAK LO!"
Brakkk!! Brakkk!
"APASI! BRESEK!" pekik Vanya. Stres dia mendengar pekikan dahsyat Vinni dan suara pintu yang digebrak keras.
"BANGUN GEBLEK, UDAH SIANG!"
"Bodoamat!"
"SERAHMU!"
Vanya tersenyum puas karena mendengar langkah kaki Vinni yang menjauh. Ia jadi bisa melanjutkan tidur nyenyaknya.
Namun sejenak, ia mengingat sesuatu. Matanya yang sontak terbuka langsung melihat jam dinding.
"IH KOK UDAH JAM SEGINI AJA?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Moodbooster [On Hold]
Ficção AdolescenteCute cover by @alanaznth ! 😘❤ Vanya hanyalah seorang gadis yang mencintai Zovan yang terkenal cuek. Bukan cuek, sebenarnya. Zovan bisa dibilang cowok yang baik, namun Ia sangat bodoamat dengan sekitar. Hingga akhirnya Zovan bertemu dengan Vanya, ta...