Dijodohin 2 • osh✔

12;

Vote vote vote👄

--

Setelah semua administrasi diurus oleh Kevin, mereka semua pergi ke rumah duka menaiki mobil Keira dan Jaehyun ikut dengan jenazah Chira dan anaknya di ambulance.

Sekarang Keira tidak menyetir, melainkan Sherin yang menyetir. Hanya mereka berdua yang berada di mobil Keira saat ini.

Keira merasa matanya sangat berat, lelah karena sudah berkali-kali menangis dan sekarang sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Baik Keira, Sherin, Eunha, dan Jaehyun sudah memakai pakaian serba hitam.

Mereka tadi tidak pulang untuk mengambil pakaian, tapi mereka menyuruh seseorang untuk beli pakaian di mall yang memang dekat dengan rumah sakit. Karena memang tidak ada waktu untuk pulang ke rumah.

Keira membuka kaca mobilnya dan memejamkan matanya, mencoba merilekskan pikirannya.

"Aku sangat prihatin dengan keadaan Jaehyun, padahal udah jelas kita nyuruh dia buat belajar cinta ke istrinya itu. Tapi dia malah terus menyangkal itu. Dan emang Tuhan lebih sayang sama Chira makanya Tuhan ngambil Chira duluan"

Keira mendengar ucapan Sherin masih dengan mata yang tertutup.

"Kalo yang aku liat sih Jaehyun masih cinta sama kamu Kei, tapi nggak tau kalo sekarang"

"Tau ah. Oh iya aku mau nanya, gimana perasaan kamu ke Chanyeol sekarang?" Keira menatap Sherin dengan serius.

Tapi Sherin tidak menjawab, dia hanya terdiam.

"Kenapa diem? Kasian tau nggak sih Chanyeol nya udah lama nungguin kamu loh rin"

"Aku masih bingung"

"Kenapa?"

"Aku takut kalo fans nya bakal nyerang aku. Jujur aja, aku emang udah mulai nyaman sama dia"

"Nah itu yang aku rasain dulu. Tenang aja deh Rin, berpikir positif aja. Aku dulu juga takut mau nerima perjodohan atau nggak. Aku saranin lebih baik kamu terima aja Chanyeol nya kalo emang kamu udah nyaman sama dia. Masalah fans, kalian pacaran sembunyi-sembunyi aja dulu. Kalo emang udah siap buat nikah, baru kasih tau ke fans. Aku yakin pasti yang namanya fans sejati akan selalu mendukung, seperti kamu yang selalu mendukung Suho yang berpacaran dengan Irene walaupun Suho adalah ultimate bias mu"

"Jangan tegang-tegang gitu napa mukanya"

"Ih lagi serius juga, tau ah capek"

"Yaudah tidur aja, nanti kalo udah sampek aku bangunin. Masih agak jauh ini soalnya"

Tanpa diperintah pun Keira sudah tertidur pulas, nafasnya sudah mulai teratur. Padahal baru saja dia masih berbicara, dan sekarang dia sudah tertidur pulas.

Ponsel Keira berbunyi lagu EXO Tempo yang merupakan nada dering telponnya. Sherin mengambil ponsel Keira di dashboard dan melihat siapa yang menelpon.

Anak ayam❤ is calling..

"Oh Tuhan Keira Amalia Bramasta, akhirnya kamu ngangkat telponku. Kamu dimana sekarang? Kenapa nggak pulang-pulang Kei? Aku telpon eomma katanya kamu nggak ada disana, aku kira kamu berangkat kesana sendirian, aku khawatir banget sayang. Kasih tau aku sekarang kamu ada dimana?"

Sherin terkejut dengan pertanyaan Sehun yang bertubi-tubi seperti itu.

"Hmm maaf hun ini aku Sherin"