Vote dulu kuyy:>--
"Viinn cepetan bego, lemot amat lo kalo nyetir. Berhentiin deh, biar gue aja yang nyetir" ucap Keira dengan air mata yang tidak berhentinya mengalir daritadi.
"Sabar dong njir, ini udah ngebut Kei astagaa. Mending lo tinggal duduk diem aja, berdoa aja semoga Sehun nggak apa-apa"
Akhirnya Keira menurut dan hanya diam saja.
Kemudian mobil Kevin terhenti dan membuat Keira mengarahkan pandangannya kearah luar.
Tidak, Kevin tidak membawanya ke rumah sakit, melainkan ke dorm EXO."NGAPAIN KESINI? SEHUN KRITIS DI RUMAH SAKIT BUKAN DI DORM BEGO"
"Buset Kei, pelan-pelan aja kalo ngomong nggak usah ngegas. Gue disuruh jemput Kai dulu, dia mau nebeng. Jangan marah yaa, sekarang lo panggil Kai nya"
Keira menatap Kevin tajam, kemudian keluar dari mobil Kevin dengan menggerutu.
Keira memencet bel berkali-kali tapi tidak ada yang membukakannya juga. Dengan terpaksa, Keira menekan password nya dan masuk ke dalam.
"Kenapa gelap?"
Setelah Keira masuk ke dalam, dorm nya sangat gelap sekali. Dia ingin berjalan untuk menghidupkan lampunya, tapi tidak jadi karena lampunya sudah hidup kembali.
DUARR.. DUARR.. DUARR..
"Happy birthday to you, happy birthday to you. Happy birthday happy birthday, happy birthday Keira"
Keira hanya bisa terdiam karena apa yang dia lihat sekarang ini?
Semua member EXO, dan semua temannya ada di depannya sekarang ini. Kemudian Keira berjalan pelan kearah Sehun yang tersenyum manis padanya.
"Tiup lilinnya dulu Keiii" teriak Baekhyun di samping Sehun.
Keira menurut dan meniup lilinnya. Sungguh dia lupa pada ulang tahunnya sendiri.
"Pegang ini hyung" Sehun memberikan kue nya pada Baekhyun.
Sehun menarik Keira kedalam pelukannya, "Happy birthday istriku yang ke-24 tahun, semoga panjang umur, sehat selalu, jadi istri yang terbaik buat aku dan jadi eomma yang terbaik juga untuk Sean. Pokoknya yang terbaik deh buat kamu" Sehun mengucapkan kalimat itu tepat di telinga Keira.
Keira masih terdiam, namun beberapa derik kemudian Keira malah mencubit perut Sehun dengan lumayan keras.
"Aakkkk" otomatis Sehun langsung melepas pelukannya.
"Kenapa dicubit? Sakit tau Kei" Sehun mengusap-usap perutnya yang dicubit Keira tadi.
"Bodoamat. Kenapa harus pake bohongin aku sih? Mana dibilang kamu kecelakaan dan kritis lagi. Aku khawatir banget tau nggak sih"
Sehun tertawa kecil melihat Keira menangis seperti anak kecil berumur 5 tahun.
"Hehe iya minta maaf, kan biar surprise dong. Udah yaa jangan nangis, sangking sayangnya ya kamu sama aku" ucap Sehun sambil mengusap air mata Keira.
"Udah jangan marah lagi ya?"
Keira hanya mengangguk dan dia sekarang yang nemeluk Sehun dengan erat.
"Ide siapa kayak gini nih?"
"Chanyeol hyung sama Baekhyun hyung" jawab Sehun dengan santai.
Kemudian Keira melepaskan pelukannya dan berjalan menuju Chanyeol dan Baekhyun.
"Hmm jadi kalian yang ngasih ide kayak gini ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin 2 • osh✔
FanfictionSequel Dijodohin • osh✓ Kehidupan keluarga kecil Sehun, Keira, dan Sean.