Dijodohin 2 • osh✔

44;

Ayoo dipencet bintangnya terlebih dahulu(͡° ͜ʖ ͡°)

-

Author POV

Entah sudah berapa kali Keira berjalan mondar-mandir di depan Sean yang sedang fokus melihat kartun kesayangannya di televisi, untung saja Sean tidak protes dengan menangis.

"Sean, kenapa appa mu belum pulang juga? Padahal eomma liat di twitter kalo mereka udah mendarat di Korea setengah jam yang lalu, harusnya appa mu itu sudah sampek di rumah" ucap Keira pada Sean dan tentu Sean yang tidak mengerti pun hanya melihat eomma nya sekilas kemudian kembali melihat televisi lagi.

Ting!

Buru-buru Keira langsung mengambil ponselnya di meja dan benar saja itu pesan dari suaminya.

Aku malem ini nginep di dorm

"Astaga Oh Sehun" gerutu Keira yang langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku celana dan dia menggendong Sean untuk menuju ke kamarnya. Dia akan memakai coat, supaya lukanya tidak terlihat dan lagipula cuacanya agak dingin sekarang. Dan dia mengambil tas untuk diisi dengan keperluan Sean, ya keputusan Keira sudah bulat bahwa dia dan Sean akan ikut menginap di dorm.

"Udah tau istrinya ini mau ngomong malah kabur nginep di dorm, segitu marahnya dia sama gue"

Keira terus saja menggerutu kesal di sepanjang perjalanan, mereka ke dorm diantar oleh supir pribadi Keira karena tentu dia tidak bisa menyetir dengan keadaan lengan yang baru dijahit kemarin. Bahkan dia menggendong Sean saja hanya dengan satu tangan, yaitu menggunakan tangan kanannya yang baik-baik saja. Keira jadi sedikit kesusahan saat melakukan aktivitas, dia juga harus meminum obat penghilang rasa sakit.

Tidak butuh waktu yang lama, akhirnya mereka sampai di dorm. Keira memencet bel nya berkali-kali karena merasa kesal.

"Sapa sih? Eh Keira, ya ampun Kei aku denger kok nggak usah mencet bel berkali-kali gitu juga" muncul lah Kai setelah pintunya terbuka.

"Hehe monmaap lagi kesel, Sehun mana?" tanya Keira yang sekarang berjalan berdampingan dengan Kai, tapi sebelum itu Kai dengan antusias menggendong Sean. Dan mereka sama-sama duduk di sofa yang ada di ruang tamu.

"Sehun lagi mandi"

"Kalo Chanyeol mana?"

"Apa?"

Baru saja Kai ingin menjawab pertanyaan Keira, tapi Chanyeol sudah terlebih dahulu keluar dari kamarnya dan ikut duduk di samping Keira.

"Aku mau ngomong nih sama kamu" Keira pun menatap Chanyeol dengan tajam.

Chanyeol hanya diam menunggu Keira mengatakan apa yang ingin dia katakan.

"Jadi gini sebenernya kamu masih cinta sama Sherin apa nggak sekarang?"

Chanyeol hanya mengangguk.

"Masih kan? Terus kenapa kamu diem aja? Astaga Park Chanyeol, harusnya kamu berjuang kalo emang kamu masih cinta sama Sherin"

"Ya terus aku harus kek gimana? Aku harus ngeberhentiin pertunangannya kemarin dengan pulang ke Korea dan nggak ikut konser disana gitu? Ya nggak mungkin lah Kei"

"Kalo aku saranin nih ya, mending kamu dateng ke orang tuanya Sherin buat bicara sama orang tuanya sebelum orang tuanya balik lagi ke Amerika"

"Emangnya pernikahan mereka dilaksanain kapan?"

"Emm aku nggak tau sih tepatnya kapan, tapi kata Sherin sebulan setelah pertunangan mereka"

"Hah? Sebulan?"