15

1K 191 22
                                    

Eunseo memberikan beberapa rekaman lain yang menunjuk ke lokasi tersebut, ketika mereka berbincang di halaman belakang gedung baru Eunbi merasakan ada orang lain. Tidak hanya mereka yang ada disana, ia yakin itu dan benar saja. Beberapa rekaman sudah ada padanya.

Eunbi sangat sulit mengidentifikasi pelaku yang merupakan seorang perempuan, dan Eunseo bahkan tidak mengenali sosok tersebut. Sampai Eunbi meminta daftar tamu yang datang pada hari pembukaan.

Sudah berkali-kali ia mengamati nama dalam sebuah soft copy di komputernya, Eunbi belum menemukan celah. Hingga akhirnya ia meraih sebuah berkas di sisi kanan mejan kerjanya, membaca dengan rinci tiap kata disana.

Matanya membulat, mendapat sebuah nama yang sama. "Kim Taeyeon?" Gumamnya memastikan nama tersebut ada dalam dafar. Dan benar!

Eunbi puas karena bisa menemukan sebuah nama itu, tapi ada perasaan miris mengingat pelaku tersebut adalah anak didiknya.

Kim Yerim, anak paling cerdas yang merupakan salah satu anak didiknya. Lahir dari keluarga mapan, Kim Taeyeon adalah sepupunya dan nama itu ada dalam data diri Yeri. Eunbi memejamkan mata sesaat, memikirkan tindakkan apa yang harus ia ambil. Apalagi sebuah bukti sudah ada di tangannya.

"Daehwi-yah, bisa tolong panggil Yeri ke ruang konseling?" Ujar Eunbi setelah kelas berakhir, tidak ada salahnya untuk meminta keterangan langsung pada si pelaku.

Selama di kelas ia mencoba tetap tenang dan bersikap sewajarnya, apalagi ketika melihat wajah Yeri dengan raut wajah tak bersalah. Eunbi tidak habis pikir ada orang yang bisa melakukan hal itu pada temannya sendiri.

Eunbi sudah duduk di ruangan konseling, setelah membicarakan beberapa hal penting pada guru pembimbing. Kini ia tengah menunggu seseorang, seorang siswi dari kelasnya sendiri, ia bahkan masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Pintu terketuk, menunjukkan sosok Daehwi dan seseorang yang ia tunggu. "Kau bisa kembali ke kelas" kata Eunbi pada Daehwi dan meminta Yeri untuk duduk di hadapannya.

"Ada apa saem?" Tanya Yeri lirih, "apa kau datang ke pembukaan gedung keluarga Jeon?"

"Ne?"

"Saem hanya ingin tau, jangan takut" ujar Eunbi mencoba menenangkan Yeri yang terkejut, "aku.. aku datang dengan sepupuku"

"Apa ini adalah kau?"

"Apa ini adalah kau?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ne saem.."

"Yepeuda, kau sangat cantik dengan gaun itu" Eunbi tersenyum dan dibalas dengan seadanya oleh Yeri. "Kalau begitu, ini pasti juga dirimu kan?" Eunbi menyodorkan sebuah laptop dan memutar sebuah video cctv yang telah di perbesar.

Yeri diam, mengulum bibir dengan tangan yang mengepal. Eunbi menghela nafas, sepertinya memang Kim Yerim yang melakukan semua ini. Menyebarkan berita di sekolah dan membuat Somi harus melakukan hal konyol sampai masuk rumah sakit.

Home Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang