Lihat, betapa tampannya laki-laki itu. Wajah tampannya menutupi otak yang kosong dan hati yang sakit. Laki-laki itu mayat hidup yang tidak memiliki jiwa. Dia menghabiskan malam ulang tahun yang ke tiga puluh dua dan ratusan malam lain untuk berpesta...
Sambil nunggu Heath yang mewek kecapekan, saya update Abang Adam Rockwood dulu, yak. Penasaran kenapa Adam sampai baik banget sama Glacie?
Karena Adam sudah saya siksa abis-abisan di sini. Wuahahahaha ...
Yang kalian lihat kemarin itu belum apa-apa. Tenang saja. Masih ada banyak siksaan menanti untuknya. Lee aja sampai hidungnya patah belum selesai juga siksaannya. Masa Adam yang sombongnya kebangetan cuma diginiin doang. Wkwkwkwk
Yuk simak siksaan awalnya!
Dengan seluruh cinta dan kekejaman yang ada,
Honey Dee
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku seorang yang tangguh. Sungguh. Aku bisa menghadapi hal yang buruk sekalipun, termasuk sekarang setelah Cattleya menendangku. Aku memang patah hati. Tapi, aku tidak sebodoh orang-orang di luar sana yang menangis dan mendengarkan lagu-lagu cengeng. Ya, aku sedih, tapi tidak seburuk itu.
Aku kehilangan Adam Rockwood yang lama. Adam Rockwood yang menghabiskan waktu berpesta dengan orang-orang asing. Adam Rockwood yang suka nongkrong di klub erotis. Semua sudah hilang. Adam Rockwood yang baru tidak lagi memburu gadis-gadis. Dia menghabiskan waktu dengan membaca buku-buku, makan selai kacang sampai mual, dan bermain game online. Dia memang kelihatan payah, tapi dia baik-baik saja.
Tidak percaya?
Jangankan kalian, ibuku saja tidak percaya kalau namaku sudah tidak ada lagi di koran. Berkali-kali Ibuku menelfonku atau Morrigan untuk menanyakan kabarku. Apakah aku baik-baik saja dan kenapa aku tidak cari perkara?
Dengan bijak, Morrigan mengatakan kalau aku sedang mengalami fase pertobatan dan berusaha menjadi orang yang sedikit religius (Dia mengambil kesimpulan ini saat mendengarku menggunkan kata "Oh, God!" untuk mengganti umpatan). Hal ini membuat ibuku menangis terharu. Hingga suatu hari ibuku menelepon untuk mengundangku ke rumahnya. Ibuku berencana membuat acara keluarga dengan mengundang seluruh anggota keluarga Rockwod, maksudku anak-anaknya.
"Tolong, bawalah seseorang untuk merayakan akhir minggu ini bersama."
"Maksud Mom, aku harus mencari perempuan yang bisa kubayar untuk menghabiskan akhir minggu di Ranch? Baiklah. Aku akan mencari perempuan tercantik di klub striptis yang sering kudatangi."
"Adam Rockwood, aku serius." Ibuku membentak dnegan sangat keras di telepon. "Tidak mungkin kau mengalami perubahan sedrastis ini kalau bukan karena perempuan."
Andai ibuku tahu kalau perempuan itu membenciku.
"Maafkan aku, Mom. Kali ini kau harus kecewa."
"Memangnya kapan kau tidak membuatku kecewa, Adam? Tapi kau tetap anakku dan aku mencintaimu. Aku hanya ingin melihatmu bahagia bersama seorang gadis."
