Part 10

30.8K 4.8K 517
                                    

SAMA seperti sebelumnya, Taeyong tidak bisa menyembunyikan keterkejutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SAMA seperti sebelumnya, Taeyong tidak bisa menyembunyikan keterkejutan. Melihat semua pemandangan Indah ini membuat perutnya terasa geliㅡseolah ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan disana.

"Jaehyun.. Aku.." ia bahkan tidak bisa merangkai semua kata-kata saat ini. Tidak ada yang bisa menggambarkan perasaan nya. Jaehyun berhasil membuatnya mati kutu dengan membawanya kesini.

Senyum lembut Jaehyun merekah. Ia memeluk Taeyong dari belakang dan menempelkan dagu pada bahu lelaki mungil itu. "Kau menyukainya?"

"Kau bercanda?!" oh gila! Taeyong sangat menyukai semua ini. Apalagi pelukan Jaehyun di tubuhnya. Suhu tubuh lelaki tampan itu sangat dingin, tapi entahlahㅡTaeyong menyukainya.

Hanya ini yang bisa Jaehyun lakukan untuk Taeyong sekarang. Ia ingin memberikan kebahagiaan pada lelaki mungil itu, memberitahu Taeyong bahwa tidak ada yang akan bisa melebihi cintanya pada lelaki itu.

Taeyong memejamkan mata; menyenderkan punggung pada dada Jaehyun. "Aku mencintaimu Jaehyun.."

"Aku lebih mencintaimu, sangat sangat mencintaimu."

Si mungil memiringkan kepala, lalu mengecup pipi dingin Jaehyun sekilas. Ia ingin terus seperti ini bersama Jaehyun, tanpa mengubah dirinya sendiri menjadi seorang penghisap darahㅡtidak bisakah takdir membiarkan mereka hidup seperti ini? Apa ia harus berubah menjadi vampire jika ingin hidup bersama orang yang ia cintai? Apa Cinta memang sekejam ini?

Bukan nya apa-apa, Taeyong hanya tidak ingin mengubah dirinya menjadi mahluk dingin dan keras seperti Jaehyun. Ia menyukai tubuh manusianya, ia menyukai pipi yang merah merona saat Jaehyun bersikap lembut, dan ia menyukai kelembaban pada kulitnya. Belum lagi, Taeyong juga tidak ingin meninggalkan kedua orang tuanya dengan wujud seperti itu.

Tapiㅡsaat ini ia merasa bimbang, jika ia ingin hidup bersama Jaehyun. Itu berarti ia harus merubah dirinya menjadi seorang vampire bukan?

"Hey, apa yang kau pikirkan hm?" bisik Jaehyun pelan. Ia menggesekkan hidung pada pipi hangat Taeyong.

"Uhmㅡtidak ada." bohong Taeyong, ia membalikan tubuh sehingga mereka berhadapan. Lalu mengalungkan kedua tangan di leher sang kekasih. "Bolehkah aku pergi berkemah bersama Wonwoo?"

Kening Jaehyun berkerut, ia tahu jika tadi siang Wonwoo mengajak Taeyong untuk pergi. Tapi ia pikir Taeyong tidak akan setujuㅡnyatanya lelaki mungil itu setuju, asal sudah meminta izin padanya mungkin. "Tidak."

Oh ayolah! Mana mungkin Jaehyun membiarkan kekasihnya berkemah bersama semua anjing tolol itu? Ia tidak ingin Taeyong terluka, mereka semua (bangsa serigala) tidak pernah menyukai bangsa vampire, dan jika mereka mengetahui bahwa Taeyong adalah kekasih dari seorang vampire, apa yang akan mereka lakukan pada Taeyong?

Bibir si mungil mengerucut. "Kenapa?" sebenarnya ia juga tidak berniat untuk ikut. Yang membuat Taeyong penasaran adalah reaksi Jaehyun. Belum lagi Wonwoo juga melarang kekasihnya untuk ikut. Sebenarnya apa yang terjadi diantara Mingyu, Wonwoo dan Jaehyun hingga mereka bertiga terlihat bersitegang seperti ini?

Red Eye《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang