Part 20

23.3K 3.7K 338
                                    

LAHAN luas yang di jadikan sebagai perbatasan antara Werewolf dan Vampire kini terlihat sangat ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


LAHAN luas yang di jadikan sebagai perbatasan antara Werewolf dan Vampire kini terlihat sangat ramai. Hari itu datang, dimana kedua mahluk immortal tersebut memutuskan untuk bertarung hanya karena masalah yang mungkin saja bisa di selesaikan secara kekeluargaan.

Beratus-ratus Werewolf dan Vampire saling melemparkan tatapan nyalang serta menggeram marah. Jaehyun; sebagai pemimpin perang dari bangsa Vampire menghela nafas dalam. Ia tidak ingin melakukan hal ini, namun ia harus karena bangsa Werewolf tidak mau berdamai.

Serigala berwarna hitam sebesar dua meter memimpin di bagian depan; sang Alpha baru dari Red Moon PackㅡKim Mingyu.

"Kurasa kita bisa menyelesaikan masalah ini dengan bicara baik-baik. Tapi sepertinya emosimu mengambil alih ya Kim Mingyu?" nada suara Jaehyun terdengar tenang.

Di sebelahnya; Taeyong sudah mengigiti bibir bawah karena gugup. Ada banyak sekali Vampire yang berdiri di belakangnya; memasang posisi siaga, bersiap untuk perang.

"Namaku Edwin, Mingyu's Wolf. Dan kami sama sekali tidak ingin berdamai." ujar serigala berwarna hitam yang Jaehyun ketahui sebagai Alpha.

Yah, sepertinya memang semua ini tidak bisa di selesaikan secara kekeluargaan. Jemari Jaehyun perlahan bergerak untuk mengenggam tangan Taeyong; sebisa mungkin ia akan menjaga kekasih cantiknya dari siapapun yang ingin menyerang.

"Kau sudah merubahnya." Edwin menggeram; bola mata hitamnya menyorot tajam ke arah Jaehyun. Sangat tidak menyukai fakta bahwa Taeyong adalah bagian dari bangsa Vampire sekarang.

Padahal Wonwoo selalu menangisi Taeyong karena lelaki cantik itu tidak memberi kabar apapun. Taeyong menghilang begitu saja seperti di telan bumi, dan ternyata kini Taeyong sudah berubah menjadi mahluk immortal.

"He's mine." Jaehyun menekankan kata-katanya. Iris yang semula berwarna semerah darah kini berganti menjadi hitam pekat. Jaehyun sudah siap menyerang kapan saja.

Setelah memberi aba-aba. Kedua bangsa yang berbeda itu mulai menyerang satu sama lain; mereka berlari dan berteriak. Tidak ada yang tahu bagaimana hasil akhir yang akan di dapat; namun keduanya jelas berusaha keras untuk tidak mati.

Tubuh Johnny terlempar sejauh dua meter saat menerima pukulan di perut. Ia menggeram marah; kedua tangannya berubah menjadi baja berwarna silver terang. Tanpa menunggu lama Johnny segera menerjang serigala berwarna cokelat terang yang baru saja mengibarkan bendera perang padanya.

Taeyong melesat jauh ke dalam hutan; menghindari tiga serigala yang kini mengikutinya. Ia memang tidak diizinkan untuk menjauh dari Jaehyun, tapi sungguh, Taeyong juga tidak bisa berada di sisi Jaehyun terus menerus. Ia hanya akan merepotkan.

Toh Taeyong juga menerima sesuatu saat latihan. Ia bisa menjaga dirinya sendiri dan membunuh tiga serigala yang kini memukul pohon yang ia naiki. Jaehyun sedang sibuk di bawah sana; menghabisi Mingyu serta serigala yang lain.

Red Eye《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang