RINTIK SENDU

Sebuah rasa yang terpendam

Diam adalah cara yang paling tepat saat kita tak mampu tuk mengungkapkan isi hati..
Namun, jika diam tak bisa membungkam hatimu.. Maka ungkapkanlahh..
Bukan pada manusia.. Melainkan pada sang pencipta..

----....----

Malam ini terasa begitu sunyi, tak ada gemuruh kendaraan yang lalu lalang, atau hanya sekedar bisikan suara pun tak terdengar. Hanya semilir angin malam yang menyentuh dedaunan, menyisakan riuhan kecil ditelinga zahra..

Hawa dingin terasa begitu nyata, saat kulitnya bersentuhan dengan percikan air yang mengalir.. Saat ini tubuhnya terasa begitu segar setelah berwudhu.. Bukan tidak punya alasan zahra harus bangun di pagi hari seperti ini, tpi ia harus melaksanakan sholat tahajud dan witir untuk menemui sang kholiq..

Selain untuk mengobati rasa rindu pada sang rabb-Nya, ia juga rindu berbagi cerita hidup pada pemilik hatinya..

___....___

" Assalamu'alikum warahmatullah..
Assalamu'alaikum warahmatullah.."

Setelah menyelesaikan sholat malamnya, zahra langsung berdzikir dengan penuh hikmat. Tak lupa juga ia penjatkan doa, hingga tak terasa air matanya jatuh dan mengalir dipipi tirusnya.

" Ya allah.. Ya rohman..!!
Betapa rindu aku padamu..
Betapa ingin aku selalu didekatmu..
Ya allah.. Sungguh engkau adalah pemilik hati ku ini, maka teguhkanlah hati ku ya rabb, bersihkan lah jiwa ini dari segala penyakit hati..
Jangan biarkan aku menjadi orang yang angkuh hingga lupa pada-Mu ya tuhanku..

Sesungguhnya hamba hanyalah makhlukmu yang lemah tak ada daya.. Maka kuatkanlah keimananku ya allah.. Jangan biarkan syaiton menguasai diri ini, hingga hamba lupa untuk bersujud padamu..

Ya rahim..!! Rasa cinta yang ada dihatiku, sepenuhnya hanya untukmu.. Meski ada seorang ikhwan yang bersinggah dalam relung hatiku, tapi tak sedikitpun mengurangi kecintaanku padamu..

Aku tau ya rabb, cinta ini datangnya dari karuniamu, cinta ini hadir atas izinmu.. Jadi izinkan aku tuk mencintainya karenamu.. Biarkan cinta ini suci dalam diamku.. Hingga engkau satukan aku dengan nya dalam ikatan janji suci pernikahan.. Aamiin.. Aamiin.. Ya robbal'alaminn.."

Sepenggal doa yang selalu zahra panjatkan disaat sholat malamnya ini berhasil membuat matanya sembab karena terlalu banyak menangis..

___....___

Trrdd..Trrdd..
Handphone zahra bergetar, menandakan ada pesan yang masuk.

Karena matanya yang sembab, jadi zahra putuskan untuk kekamar mandi sebelum ia membuka pesan itu..

Trrdd..Trrdd..
Getaran ponsel yang sama terdengar lagi, zahrapun mulai mencari hpnya untuk membuka pesan yang masuk.. Ia sudah bisa menebak siapakah orang yang selalu mengirimkan pesan di pagi buta seperti ini..

2 pesan belum dibaca..

Rivan .A
Keheningan malam terasa menusuk kalbu..
Ada yang hilang menyisakan bayang-bayang..
Bergetar dalam lamunan, berdetak dalam kesunyian..
Subur dalam kegersangan..
Tumbuh dalam tanah yang tandus..
Selamat datang, selamat bersinggah dalam relung jiwaku..

Rivan .A
Assalamu'alaikum zahra, aku harap kamu suka puisinya. Sampai bertemu nanti disekolah.. Selamat malam..

Setelah membaca isi pesan itu zahra tersenyum lebar, matanya memancarkan binar-binar kebahagiaan.. Ada rasa yang tak biasa, sudah seminggu ini rivan selalu mengiriminya puisi, bukan sekali dua kali, tpi setiap hari pada sepertiga malam.. Dan zahra sudah terbiasa dengan itu..