Pria itu

108 2 0
                                    


Kenangan tak kan selamanya indah..
Tak kan pula selamanya suram tak berwarna..
Kenangan adalah sebuah perjalanan hidup yang harus kita syukuri..
Pertanda kita tlah melewati skenario lama dan menuju skenario baru sang pencipta..

___...___


Dua hari telah berlalu saat kejadian memalukan itu bagi zahra, bahkan hingga saat ini, ia masih tidak ingin bicara dengan rivan karena rasa bersalahnya.

Zahra pun sempat marah pada hasna karena sudah mengerjainya seperti ini, namun itu tidak bertahan lama, karena saat ini pun mereka sudah berbaikan kembali.

___...___

Saat ini zahra dan hasna sudah berada di mushola sekolah, mereka sedang menunaikan sholat duha.

Ya..! memang kedua perempuan itu selalu menyempatkan diri untuk melaksanakan sholat duha 4 rokaat, sudah menjadi kebiasaan mereka sejak SMP.

" Zah.. Kita ke kantin yuk, aku laper.." pinta hasna seraya membereskan mukenanya yang tadi di pakai.

" Aku mau ke perpus, nyari buku gizi, kita kan ada tugas dari bu hafni.."

" Yah zahra.. Aku kan udah laper, nanti aja lah istirahat kedua, aku lupa nggak sarapan tadi pagi.." bujuk hasna yang sudah merasakan cacing diperutnya demo karena belum diisi sejak pagi.

" Kamu ke kantin aja dulu, nanti aku nyusul, ok..!" kata zahra.

" Bener..?"

" Iya ukhti sholihah, udah sana..! Nanti kalo kamu pingsan disini aku tinggal.." gurau zahra.

" Ya allah jahat banget sih kamu, anda benar-benar tidak punya hati.." hasna berlogat seperti pemain film.

" Maaf sodara, bukannya saya tidak punya hati, tapi saya tidak sanggup menggendong anda yang.....?" lalu zahra mengembungkan pipinya dan menaruh kedua tangannya di pinggang.

" Ihhh zahra..!! Aku nggak gendut..!! Hasna mengerucutkan bibirnya tanda tak terima dengan perkataan zahra.

" Hahahaha, iya aku cuma bercanda.. Maaf ya..!" pinta zahra sambil memeluk sahabatnya itu.

"Ya udah, aku ke perpus dulu ya, takut keburu masuk.."

Hasna hanya mengganguk, nampaknya masih sedikit kesal pada sahabatnya itu.

" Senyum dong.. Mana senyumnyaaaa.." goda zahra yang langsung di timpali dengan sunggingan bibir hasna, yang membuat zahra gemas pada kelakuan sahabatnya itu..

" Nah kalo gitu kan cantik, aku pergi dulu ya assalamu'alaikum.."

" Wa'alaikumsalam" jawab hasna cepat.

Mereka berdua memang sangat senang bercanda, tak ada waktu yang mereka lewati tanpa ada senyuman.

Bagi mereka sesulit apapun hidup yang sedang dijalani, semua harus di sikapi dengan tenang, dan cara yang paling tepat adalah selalu ceria menganggap semua akan baik-baik saja..

____....____

--- Perpustakaan---

" Assalamu'alaikum" sapa zahra saat sudah berada di depan pintu..

RINTIK SENDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang