[ 8 ] Problem Solved

7K 976 73
                                    

You know gaes.....

Kurang 2 hari lagi aku nikah.

Aku pengen nangis rasanya, bukan nangis bahagia kek orang orang kalau mau married tapi lebih ke pengen nangis mikirin apa aku sanggup menjalanka kehidupan baru bersama orang yang nggak aku cintai?eh ralat, belum aku cintai.
Right now aku lagi meratapi nasib, nasib mau jadi istri orang yang barusan aku kenal 2 bulan yang lalu.

Di saat semua orang di rumah lagi riweuh sama acara pernikahanku, nggak tau kenapa aku nggak mood buat ikutan ngurusin acara ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di saat semua orang di rumah lagi riweuh sama acara pernikahanku, nggak tau kenapa aku nggak mood buat ikutan ngurusin acara ini.

Aku sadar mas jefri itu baik orangnya, dan aku akui kalau aku udah mulai baper sama dia. Nggak tau juga tapi aku masih rada nggak ikhlas kalau jodohku tu bukan mas miqdaaaad TT

Kadang kepikiran kalau mas miqdad tau aku mau nikah sama mas jefri dia cemburu ga ya? hahahaha suka nggak sadar diri ya aku, di notice aja nggak. :')

"kamu ngapain di kamar terus?"

lah umi dateng mengacaukan suasana galauku.

"Menikmati masa masa single mi"

"halah halah, kamu ini aneh aneh aja.. nih lo baju yang tak pesenin ke tante chaca buat akad sama resepsi udah dateng.. yang putih ni buat akad yang gold buat resepsi"

"Iya mi gantung aja di lemari"

"kenapa sih anaknya umi ini malah galau, padahal kayanya kemarin udah bisa nerima mas jefri jadi calon suami kamu"

"Ya rose cuma kepikiran aja kalau pasti semuanya akan beda, nggak sama kaya sekarang pas belum nikah"

Ya kalian tau kan gaes, aku sama mas Jefri itu mendadak banget mau dinikahinnya. Aku nggak siap kalau harus ninggalin umi abi sama qira.

"Yaudah sini, anak umi yang super manjah ini.. gimana kalau malam ini bobonya sama umi abi"

Aku mendongak melihat ke arah umi. Serius nih?

"Ko lebay" kataku, umi tertawa.

"Ya kan menikmati masa masa jadi anaknya umi dan Abi yang tinggal 2 hari lagi"

"Umiiii" aku memeluk umi, ya bener sih. Perwalianku setelah menikah nanti udah nggak ke umi dan abi lagi. Kewajibanku full buat suami. Umi dan Abi bakal jadi prioritas ke dua setelah mas Jefri.

Tadinya emang aku bilang kalau umi lebay, tapi kayanya aku beneran pengen bobok bertiga bareng orang tua ku sebelum aku resmi pindah kartu keluarga 😭

"Sini-sini ke kamar umi"

Aku berjalan sambil terus memeluk umi berjalan ke kamar orang tuaku yang berada di sebrang kamarku.

"Rose ada apa?" Tanya Abi saat melihatku mewek sambil meluk umi.

"Mau menikmati masa masa jadi anak bi, si rose" jawab umi, aku masih mewek.

Di Halalin | Jaerose ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang